Kisah Titik Balik Kehidupan Mantan Preman "Godfather of Jakarta" John Kei Hingga Terjun ke Politik
Kisah Titik Balik Kehidupan Mantan Preman Godfather of Jakarta John Kei Hingga Terjun ke Politik
TRIBUNJOGJA.COM - Tentu publik Tanah Air sudah tak asing lagi dengan nama John Kei.
Ya, John Kei merupakan mantan preman yang tersandung kasus pembunuhan berencana bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.
Akibat perbuatannya tersebut, John Kei pun divonis 16 tahun penjara.
Pria bertubuh kekar tersebut menjalani masa tahanan di Nusakambangan Cilacap.
Setelah menjalani masa penahanan sejak 2012 silam, John Kei pun bebas bersyarat pada Desember 2019 kemarin.
Keluar dari penjara, John Kei pun mencoba peruntungannya di dunia politik.
Tepat pada 15 Januari kemarin, John Kei resmi menjadi kader Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Nama John Kei secara resmi diumumkan menjadi kader PKPI oleh ketua umum Diaz Hendropriyono.
Pria asal Pulai Kei tersebut dikenalkan sebagai kader PKPI pada acara Natal DPN PKPI di Menara Kuningan, Jakarta Selatan.
• Asal Usul Tanjakan Emen hingga Mitos Lempar koin, Rokok atau Bunyikan Klakson Saat Melintas
Tak hanya John Kei, dalam kesempatan tersebut, PKPI juga memperkenalkan Ninoy Karundeng sebagai kader.
Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan menceritakan, John Kei tertarik untuk bergabung ke PKPI lantaran mengidolakan sosok AM Hendropriyono, pendiri partai tersebut.
“John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor AM Hendropriyono, yang kebetulan adalah juga Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” kata Verry dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2020).
Kader berikutnya yang direkrut PKPI adalah Ninoy Karundeng, seorang relawan Presiden Jokowi.
Berbeda dengan John Kei, Ninoy mulai dikenal masyarakat setelah beredar video dirinya diculik saat tengah mengadakan aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, pada September 2019 lalu.
Setelah kasus persekusi, Ninoy melewati masa-masa sulit pemulihan dari trauma dan proses hukum.