Jangan Sampai Terlambat, Ini Tanda-tanda Awal Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Batu ginjal ini terdiri atas kumpulan garam dan mineral keras yang seringkali terdiri dari kalsium atau asam urat.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
lifelinescreening.com
ilustrasi 

Batu ginjal adalah keluhan kesehatan berupa penumpukan mineral yang terjadi di dalam ginjal.

Batu ginjal ini terdiri atas kumpulan garam dan mineral keras yang seringkali terdiri dari kalsium atau asam urat. Mereka terbentuk di dalam ginjal dan dapat masuk ke saluran lain pada saluran kemih.

Ukuran batu ginjal ini bervariasi.

Beberapa di antaranya sebesar 1 inci. Namun beberapa lainnya ada yang tumbuh hingga beberapa inci. Beberapa batu ginjal bahkan bisa menjadi sangat besar sehingga mengambil seluruh ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika terlalu banyak mineral tertentu dalam tubuh sehingga menumpuk di urin.

Ini terjadi terutama ketika seseorang kekurangan cairan atau tidak terhidrasi dengan baik.

Sehingga urin menjadi lebih terkonsentrasi dengan tingkat mineral tertentu yang lebih tinggi. Ketika kadar mineral lebih tinggi, kemungkinan besar batu ginjal akan terbentuk.

Sebagaimana dilansir Health Line, sekitar 1 dari setiap 11 orang di Amerika Serikat menderita batu ginjal. Ini lebih banyak terjadi pada pria, pada orang yang mengalami obesitas, dan mereka yang menderita diabetes.

Sayangnya, batu ginjal yang ukurannya kecil kerap kali tak menimbulkan gejala tertentu. Sehingga penderitanya pun tidak sadar akan adanya bahaya kesehatan yang mengintai.

Hal ini baru terasa ketika batu ginjal bergerak ke ureter, yakni saluran yang mengalir melalui urin untuk keluar dari ginjal ke kandung kemih.

Berikut adalah delapan tanda dan gejala yang mungkin Anda alami batu ginjal.

1. Sakit di area punggung atau perut bagian samping

Penyakit batu ginjal disebabkan oleh tersumbatnya saluran ureter oleh batu yang terbuat dari endapan zat-zat dalam tubuh.

Nah, penyumbatan ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit di beberapa bagian tubuh yang dekat dengan ginjal serta saluran ureter.

Yakni punggung dan perut bagian samping.

2. Sensasi 'terbakar' saat buang air kecil

Pernah merasakan sensasi panas saat buang air kecil (BAK)?

Jangan diabaikan, karena ini adalah salah satu tanda yang jelas dari penyakit batu ginjal.

Sensasi terbakar ini didapat dari cairan yang mendesak batu di saluran ureter.

3. Kencing berdarah

Ketika batu dan saluran ureter bergesekan, otomatis akan menyebabkan luka.

Jika luka sudah parah, bisa sampai mengeluarkan darah.

Yang harus diperhatikan adalah, darah ini tidak selalu tampak seperti darah pada umumnya.

Kalau kamu tidak sedang mengonsumsi makanan atau minuman berwarna pekat dan kencingmu berwarna merah, pink, atau cokelat, bisa jadi itu adalah darah.

4. Sering kencing walau cuma setetes

Sering kebelet buang air kecil walaupun keluarnya cuma sedikit adalah tanda-tanda batu ginjal yang berikutnya.

Ini adalah cara tubuh mengeluarkan sisa-sisa kencing yang masih tertahan di dalam ureter.

5. Mual dan muntah

Saat kamu mengalami mual dan muntah, itu adalah tanda bahwa ginjal kamu benar-benar bermasalah karena ureter tertutup secara total.

6. Kencing berbau menyengat

Kalau sebelumnya kamu tidak mengonsumsi makanan pemicu bau kencing seperti petai dan asparagus, ini bisa jadi tanda batu ginjal yang selanjutnya.

7. Demam

Demam adalah satu dari beberapa cara tubuh menunjukkan gejala infeksi.

Nah, karena batu ginjal ini juga termasuk infeksi, maka salah satu gejala yang muncul adalah demam.

Jadi kalau kamu mengalami 6 tanda lainnya dan diiringi dengan demam, segera periksa ke dokter sebelum terlambat ya!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved