Borobudur Fun Run Jadi Penutup Borobudur Marathon 2019 dan Menyambut Borobudur Marathon 2020

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Borobudur Fun Run yang diselenggarakan di Candi Pawon, Desa Wonorejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020), menjadi rangkaian penutup dari Borobudur Marathon 2019 serta ajang untuk menyambut Borobudur Marathon 2020.

Kegiatan diikuti 2.000 peserta yang merupakan warga yang terdiri dari 19 kelurahan dan 25 sekolah yang dilalui rute lari Borobudur Marathon.

Event ini dilaksanakan sebagai ungkapan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung terlaksananya Borobudur Marathon 2019.

• Ratusan Pelari Borobudur Fun Run Borobudur Marathon 2019 Dilepas Secara Meriah di Candi Pawon

"Borobudur Fun Run ini dibikin sebagai acara paripurna dari serangkaian kegiatan Borobudur Marathon. Sudah sejak bulan April 2019 sudah ada event sampai sekarang di komunitas dan juga di luar kota. Fun Run ini kegiatan dengan warga, diikuti 2.000 orang. Mereka adalah warga sekitar yang dilalui race Borobudur Marathon 2019, karena secara sengaja atau tak sengaja sempat terganggu. Dari sini kita ungkapkan rasa terima kasih dengan membuat event khusus dengan warga Magelang," kata General Manager Event Kompas, Lukminto Wibowo, Minggu (19/1/2020) di sela acara.

Lukminto mengatakan, dampak kepada masyarakat terlihat pada gelaran Borobudur Marathon 2019.

Pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan.

Peredaran uang di Magelang dan sekitarnya dengan ada Borobudur Marathon terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Pada tahun 2017, peredaran uang di Magelang dan sekitar mencapai Rp15 Miliar. Tahun 2018 meningkat menjadi Rp26 Miliar. Tahun 2019 naik lagi menjadi Rp 30 Miliar," kata Lukminto.

Tahun 2020 nanti, Borobudur Marathon akan ada hal baru. Promosi terus dilakukan hingga ke mancanegara.

Sistem marathon akan diterapkan dengan menggandeng penyelenggara marathon kelas dunia seperti di Tokyo dan Berlin Marathon.

• Pasar Harmoni Sajikan Aneka Makanan Tradisional di Borobudur Fun Run 2020

"Kita akan promosi ke berbagai tempat. Seperti di Tokyo dan Berlin Marathon, kita akan buat sistem marathon, agar sepaket dengan Borobudur Marathon. Agar para pelari asing juga berminat. Promosi akan dilakukan dengan bahasa asing, travel agent asing, pembayaran dengan mata uang asing. Kami juga koordinasi dengan Kemenpar, akan disupport promosinya. Dari tahun 2020, kami akan menggenjot lagi pelari luar negeri," kata Lukminto.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Sinung Nugroho, mengatakan, pihaknya bersama penyelenggara Borobudur Marathon akan melakukan promosi sampai luar negeri, bahkan akan kurator marathon yang sudah biasa melaksanakan marathon tingkat dunia, agar Borobudur Marathon dapat lebih dikenal lagi di tingkat internasional.

"Pemprov Jateng dan penyelenggara siap menyusun sesuatu yang berbeda untuk tahun 2020 ini. Kita akan promo ke luar negeri, menghadirkan kurator maraton internasional datang. Kurator maraton yang memberikan penilaian kelayakan internasional. Kita sudah internasional, tapi untuk menjadi the best marathon in the world, untuk masuk harus verifikasi dari kurator yang sudah masuk internasional marathon world. Kami akan bertemu dengan mereka dan mengundangnya kesini. Harapan 2021, kita punya cita-cita sudah masuk rangkaian itu, sehingga akan mengurangi biaya promo ke luar negeri," katanya.

Selain luar negeri, promosi di dalam negeri tetap dilakukan. Salah satunya melalui Borobudur Fun Run ini, juga akan diadakan di kota-kota lain yang memiliki potensi besar dan memiliki banyak komunitas lari.

"Tahun ini kita genjot bareng secara paralel. Kota-kota yang memiliki potensi, dan komunitas lari seperti Jakarta, NTB, Bali, Makassar, Balikpapan, dengan begitu akan banyak yang berpartisipasi di Borobudur Marathon 2020 nanti," tuturnya. (*)