Kota Yogya

Ulu-ulu Sungai Code Pantau Jembatan dan Dam

Jembatan kecil dan dam berpotensi terjadi penumpukan sampah, apalagi sampah dari ranting pohon cukup banyak.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ulu-ulu Sungai Code menaruh perhatian pada jembatan-jembatan dan dam.

Koordinator Ulu-ulu Sungai Code, Ariyanto mengatakan jembatan kecil dan dam berpotensi terjadi penumpukan sampah.

Apalagi sampah dari ranting pohon cukup banyak.

Ia khawatir ranting yang terbawa air sungai, akan menyangkut di jembatan atau dam, sehingga menyumbat aliran sungai.

5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi

"Ada beberapa jembatan-jembatan kecil dan dam yang jadi perhatian. Ada dua dam, di Brontokusuman dan Surokarsan. Karena sampah-sampah akan ngangkut, jadi sampah numpuk di sana. Kalau hujan deras ya nanti bisa meluap, itu yang dikhawatirkan," katanya, Sabtu (18/01/2020).

Ia menjelaskan ada 10 Ulu-ulu di Sungai Code.

Setiap harinya Ulu-ulu akan menentukan titik-titik tertentu untuk membersihkan sampah sekitar sungai.

"Semua (10 Ulu-ulu) terjun langsung. Nanti daerah mana gantian. Supaya bisa bersih semua," jelasnya.

Ia mengakui masih ada warga yang membuang sampah di sungai, terutama jembatan dan dam.

Menurutnya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang.

Warga Bantaran Sungai Code Gelar Bersih-bersih Sungai dan Tebar Bibit Ikan

Ia pun berharap masyarakat tidak asal membuang sampah di sungai.

Sebab tidak hanya sungai di Kota Yogyakarta saja yang akan kotor, namun juga daerah lain.

Ariyanto mencontohkan, jika aliran sungai terlalu deras, maka ia tidak bisa membersihkan sampah.

Dampaknya sampah akan mengalir ke Bantul.

"Kami pantau terus seluruh daerah sungai, jembatan kecil, dan juga dam. Di luar jam kerja, kami juga pantau. Apalagi ada beberapa Ulu-ulu yang tinggal di bantaran Sungai Code. Kami juga koordinasi lewat forum komunikasi, agar sampah-sampah atau informasi apapun tentang sungai bisa kami terima," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved