Liga Indonesia
Profil Eduardo Perez Pelatih Anyar PSS Sleman, Bawa Al Sadd Juara Liga Qatar Bersama Xavi Hernandez
Nama Eduardo Perez Moran mendadak jadi sorotan bagi kalangan pencinta klub PSS Sleman setelah ditunjuk sebagai juru taktik klub kebanggaan bumi Sembad
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
Bersama Badalona CF ia juga dipercaya sebagai pelatih kiper muda klub tersebut.
Di Badalona CF juga Eduardo Perez Moran mengakhiri kiprahnya sebagai pesepakbola.
Setelah mengikuti berbagai kursus kepelatihan, Eduardo pada musim 2011 hingga 2013 dipercaya menjabat sebagai pelatih kiper dan analisis Girona FC yang saat itu bermain di La Liga, kasta tertinggi liga Spanyol.
• Filosofi Pelatih PSS Sleman Eduardo Perez Moran Hingga Reaksi Suporter di Media Sosial
Tiga tahun bersama Girona FC, Eduardo hijrah ke Al Jazira FC yang merupakan klub raksasa Liga Uni Emirat Arab.
Pada musim 2013/2014 di klub tersebut, Eduardo juga menjabat sebagai pelatih kiper dan analisis.
Selanjutnya, Eduardo juga sempat menyeberang ke klub rival Al Jazira di Liga tertinggi Uni Emirat Arab, yakni Al Dhafra FC.
Bersama Al Dhafra FC pada musim 2014-2016, ia sempat menjabat dua jabatan sekaligus yakni asisten pelatih dan pelatih kiper.
Empat tahun merasakan atmosfir sepakbola di benua Asia, Eduardo memilih kembali ke Eropa.
Ia dipercaya menjadi pelatih kiper Apoel Nicosia klub raksasa liga Siprus pada musim 2016-2017.
Hanya satu musim di Eropa, karir Eduardo di dunia pelatih kembali berbalik ke benua Asia.
Pada tahun 2017-2018, ia dipercaya Luis Milla untuk menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia.
Namun gejolak di tubuh Timnas kalah itu membuat Luis Milla terdepak dan Eduardo juga ikut terbuang karenanya.
• Eduardo Tak Sabar Tukangi PSS Sleman, Gelar Latihan Perdana Pekan Depan
Pada musim 2018-2019 ia memulai petualangan ke Liga Qatar.
Disana ia dipanggil oleh legenda hidup Barcelona FC, Xavi Hernandez untuk membantunya menangani klub raksasa Liga Qatar, Al Sadd.
Pada musim 2018-2019 itu, kolaborasi Xavi Hernandes dan Eduardo Perez berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar.