Filosofi Pelatih PSS Sleman Eduardo Perez Moran Hingga Reaksi Suporter di Media Sosial
Pelatih PSS Sleman Eduardo Perez filosofi bermain bola ala Luis Milla. Seto Nurdiyantoro menanggapi santai keputusan manajemen PSS Sleman
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
lihat foto
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga menyebut jika dirinya bisa menjabat asisten pelatih di PSS Sleman berawal dari rekomendasi Seto Nurdiyantoro.
"Saya berterimakasih sekali pada coach Seto atas kerjasama selama ini. Kalau bukan karena beliau, saya tidak ada di posisi saat ini karena coach Seto yang rekomendasi saya," ujar Danilo fernando.
Danilo juga berharap Seto Nurdiyantoro tetap melanjutkan karirnya di dunia kepelatihan dan mendoakan agar mendapat tim terbaik untuk dilatih.
"Sampai detik ini saya masih berkomunikasi dengan coach seto. Saya berharap caoch seto bisa mendapatkan karir terbaik kedepannya," kata dia.
Menurutnya, di musim ketiga melatih PSS Sleman ini, dia berharap target manajemen untuk bisa menembus lima besar Liga 1 2020 do akhir musim bisa terealisasi.
"Saya berharap target lima besar bisa tercapai, meski itu tidak mudah tapi itu bisa kita wujudkan," katanya.
Selain itu, ia juga meminta manajemen PSS Sleman menjadi lebih teratur di musim 2020 ini.
"Saya berharap juga dihari-hari mendatang semuanya lebih baik. PSS musim ini bisa lebih terartu dalam arti manajemen, ofisial dan pemain biar kita bisa lebih profesional lagi," tutupnya.
3. Reaksi Suporter
Penunjukan mantan pelatih kiper Timnas Indonesia, Eduardo Perez Moran sebagai juru taktik anyar PSS Sleman mendapat reaksi dari suporter klub tersebut.
Bahkan di ranah media sosial twitter, tagar #BCSMELAWAN menembus jajaran trending topik sejak, Kamis (16/1/2020) pagi.
Tagar #BCSMELAWAN pertama kali muncul di ranah media sosial, Rabu (15/1/2020) malam.
Hingga, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 11.00 tagar tersebut telah dicuitkan warga net sebanyak 8 ribu kali lebih.
Cuitan #BCSMELAWAN juga dicuitkan oleh akun Brigata Curva Sud (BCS) yang merupakan wadah kelompok suporter PSS Sleman, dengan nama akun @BCSxPSS_1976.
Pada postingan yang diunggah, Rabu (15/1/2020) pukul 23.31 malam itu, BCS mengimbau setiap suporter PSS Sleman untuk menahan diri.
