Keseruan Raffi Ahmad Menelusuri Tempat-tempat Horor di Kota York Inggris

Setelah berbincang-bincang tentang kuliah di Inggris, kini Raffi dan mahasiswa komunitas PPI Inggris di Kota York menelusuri tempat horor di Kota York

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Youtube Rans Entertainment
Keseruan Raffi Ahmad Menelusuri Tempat-tempat Horor di Kota York Inggris 

Keseruan Raffi Ahmad Menelusuri Tempat-tempat Horor di Kota York Inggris

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah berbincang-bincang tentang kuliah di Inggris, kini Raffi dan mahasiswa komunitas PPI Inggris di Kota York menelusuri tempat-tempat horor di Inggris.

Selain horor ternyata tempat tersebut menyimpan mitos dan sejarah menurut warga sekitar. 

Melalui vlog Youtube Rans Entertainment yang diunggah pada 15 Januari 2020, beberapa mahasiswa mengajak Raffi dan Merry menelusuri tempat-tempat bersejarah horor di Kota York.

Saat itu pagi hari, mereka menelusuri jembatan, taman salah satu hotel terseram dan bangunan kota York.

Tim Rans sempat merekam beberapa bangunan tua yang berada di kota tersebut, sementara mahasiswa menjelaskan sejarah dan cerita horor tempat tersebut.

Raffi sempat ketakutan dan merinding melihat bangunan tua dan lama tersebut.

Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad bersama mahasiswa komunitas PPI di Kota York menelusuri tempat horor
Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad bersama mahasiswa komunitas PPI di Kota York menelusuri tempat horor (Youtube Rans Entertainment)

Raffi hanya berdua bersama Merry, lantaran Nagita dan Rafathar tidak ikut kegiatan penelurusan. Nagita lebih memilih beristirahat dan tinggal di hotel.

"Ini kalo ada jurnal Risa ada sesuatu ini pasti." ucap Raffi dikutip dari Youtube Rans Entertainment

Mengutip dari Tribun Jakarta, awal mula mereka berada di sudut taman monumen bertuliskan Chorela Burial Ground.

Monumen tersebut merupakan makan untuk warga Eropa yang dulu terkena penyakit kolera.

"Ini kita udah nyampe di tempat yang serem, ini emang gimana sih (ceritanya) Jenies?" tanya Raffi Ahmad kepada seorang mahasiswi yang ia panggil Jenies.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Nekat Melawan Badai Demi Dekati Air Terjun Skógafoss

Jenies kemudian menceritakan sejarah berdirinya taman tersebut.

"Jadi ini tuh ceritanya penyakit kolera," ujarnya.

"Kolera tuh apa sih?" tanya Raffi Ahmad memotong kalimata Jenies.

"Jadi dia itu penyakit yang menyebakan diare parah banget, penyakit ini biasanya barasal dari air yang kotor lah intinya," terangnya.

"Sebenarnya pada saat itu wabahnya terjadi di London, cuma orang yang menemukan kayak penyebab korela ini itu tuh dari York, orang York aslinya," lanjutnya.

Youtube Rans Entertainment, Mahasiswa PPI di Kota York berbagai cerita sejarah dan horor bersama Raffi Ahmad
Youtube Rans Entertainment, Mahasiswa PPI di Kota York berbagai cerita sejarah dan horor bersama Raffi Ahmad (Youtube Rans Entertainment)

Kemudian Tim Rans berjalan ke jembatan bernama River Oast. Menurut cerita, jembatan tersebut banyak orang meninggal tenggelam.

Lalu beberapa orang pernah melihat bayangan atau spirit orang-orang yang tenggelam dalam sungai tersebut.

Ada lagi cerita horor anak muda yang mabuk dan tenggelema di sungai River tersebut. Anehnya setelah seminggu penelusuran, mayat tersebut tidak ketemu.

Keseruan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Menunggu 3 Jam Menikmati Aurora di Islandia

Pesan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk Ortu yang Akan Kuliahkan Anak ke Luar Negeri

Lalu ada juga bangunan tua, dimana ada kursi yang selalu kosong ketika orang-orang berada dalam bangunan tersebut.

Kemudian mereka berjalan di Collage Street bangunan tua di Kota York.

"Jadi ini Collage Street" ucap Raffi menunjuk pohon kecil di lokasi taman tersebut.

Ada keluarga yang tinggal di sini, kayak orang tua anak meninggal.

"Anaknya kelaparan dan meninggal. Lalu sampai saat ini katanya ada arwah anak kecil yang berkeliaran di daerah sekitar sini" ucap Jenies.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved