Tim Ruben Onsu Diperiksa Polisi, Tindak Lanjut Kasus Editan Foto Wajah Bertrand Peto Jadi Hewan
Diketahui beberapa waktu lalu, foto-foto Betrand Peto menjadi bahan editan oleh sejumlah oknum di media sosial
Tim Ruben Onsu Diperiksa Polisi, Tindak Lanjut Kasus Editan Foto Wajah Bertrand Peto Jadi Hewan
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus perundungan (bullying) terhadap putra Ruben Onsu, Bertrand Peto di media sosial kini berlanjut ke pihak berwajib.
Diketahui beberapa waktu lalu, foto-foto Betrand Peto menjadi bahan editan oleh sejumlah oknum di media sosial. Foto wajah Bertand Peto diubah menjadi wajah hewan.
Tak terima dengan hal itu, Ruben Onsu melaporkan ke polisi.

Lena Simanjuntak, tim kuasa hukum dari presenter Ruben Onsu selaku ayah dari Betrand, mendatangi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Selain itu juga datang Ponco, perwakilan dari MOP Channel yang merupakan kanal YouTube milik Ruben Onsu.
Mereka tiba sekitar pukul 10.33 WIB untuk menjalani BAP.
"Kami cuma mau memenuhi undangan klarifikasi aja laporan pem-bully-an Betrand itu. Jadi mas Ponco (MOP Channel) dipanggil untuk saksi aja dulu sekarang," kata Lena setelah selesai pemeriksaan, Rabu siang.
Menurut Lena, polisi hanya menanyakan beberapa pertanyaan. Intinya seputar kronologi penghinaan terhadap Betrand dan sumber informasinya.
"Sudah itu aja. Selanjutnya kami lagi menunggu penyidik dulu, soalnya masih panggil saksi yang lain dulu, terus nanti dikabari sama penyidik," tutur Lena.

Soal mediasi dengan pelaku, menurut dia, belum ada rencana karena polisi masih belum membuat kesimpulan.
"Itu (mediasi) belum sampai sekarang masih pemeriksaan saksi doang," ujar Lena.
• Terlalu Sering Unggah Video Betrand Peto, Akun Youtube MOP Channel milik Ruben Onsu Sempat Diretas
Lena juga menegaskan Ruben Onsu meminta agar kepolisian menindak tegas pelaku tak bertanggung jawab itu.
Sebelumnya pada 11 November 2019 lalu, Ruben dan manajemen melaporkan beberapa pemilik akun Instagram dan Facebook yang mengedit foto Betrand menjadi wajah hewan, ke Polda Metro Jaya Laporan mereka terdaftar dengan nomor LP/7253/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus.
Kantongi 28 akun

Presenter Ruben Onsu melaporkan 28 akun di media sosial yang dianggap mencemarkan nama baik istrinya Sarwendah dan putra angkatnya Betrand Peto.
Sebelumnya Betrand sempat menjadi sorotan karena sikap manja Betrand ke Sarwendah.
Melihat banyak cibiran dan komentar negatif warganet, Ruben Onsu akhirnya melaporkan akun-akun tersebut.
Ruben marah keluarganya diusik dan mengaku keakraban anak dan istrinya tidak ada yang salah.
Namun ternyata ada beberapa pemilik akun yang sudah minta maaf dan dimaafkan oleh Ruben Onsu.
Bahkan ada juga yang mendatangi Ruben Onsu secara langsung hingga membuatnya luluh.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Ruben Onsu dalam wawancara unggahan kanal YouTube Beepdo, Senin (23/12/2019).

Ruben Onsu mengaku sudah mengantongi 28 nama akun pem-bully Betrand Peto dan akan melaporkan ke polisi di tahun 2020 nanti.
Di antara 28 akun itu ada yang sudah minta maaf melalui Twitter dan Ruben Onsu pun memaafkannya.
"Iya (dilaporkan), ada beberapa yang sudah minta maaf kan di Twitter," ujar Ruben Onsu.
"Saya enggak perlu meng-upload mereka karena buat saya ya intinya lu mengakui kesalahan sudah, sudah selesai saja buat gue," sambungnya.
Ternyata Ruben Onsu tidak memberi maaf kepada semua pemilik akun yang sudah minta maaf kepadanya.
• Ruben Onsu Lakukan Tes Kejiwaan Sampai Menjawab 500 Pertanyaan, Sebagai Syarat Adopsi Betrand Peto
Ruben Onsu tetap memilah dengan mempertimbangkan cara orang-orang tersebut minta maaf dan kesalahan apa yang sudah mereka perbuat.
"Ya mereka minta maaf, nama akun yang sudah gue laporkan itu menurut gue ada beberapa yang bisa gue terima maafnya, ada beberapa yang gue abaikan," terang Ruben Onsu.
Ruben Onsu mengaku luluh dengan pemilik akun yang minta maaf dengan cara langsung datang kepadanya.
"Ada yang gue terima maafnya, karena dia secara gentle dia datang langsung," ujar Ruben Onsu.
Mengenai para pemilik akun yang tak kunjung ia terima permohonan maafnya, Ruben Onsu menyebut seharusnya orang-orang itu bisa berpikir sebesar apa kesalahan mereka.
"Nah, itu seharusnya menjadi tanda tanya besar, ada apa itu di belakangnya, seserius apa yang saya handle dalam hal ini," tuturnya.
Suami Sarwendah Tan ini mengaku tak mau lagi mengomentari para pemilik akun itu karena sudah masuk ke ranah hukum.
"Jadi, saya malas berkicau dengan hal ini. Jadi karena kita ada kuasa hukum, ada kepolisian, jadi hal itu (yang menyelesaikan)," ujarnya.
Meski demikian, Ruben Onsu tetap akan terus memperjuangkan nasib anak-anak dan istrinya yang menjadi bahan lelucon.
"Tapi kalau untuk masalah anak, ini kan jejak digital yang harus saya rapikan," tegas Ruben Onsu.
"Karena ini sudah bukan ke anak saya yang satu lagi, anak saya yang satu lagi, istri saya, semuanya menjadi bahan olok-olokan dan tertawaan dengan sesuatu yang enggak baik."
"Dan itu yang membuat saya tidak bisa menutup mulut mereka banyak, ya sudah, saya harus mengambil tindakan dengan cara saya nanti," ucapnya.(*)