Tahun Ini, 700 Napi Narkoba Lapas Kelas II A Kota Magelang Direhabilitasi Medis dan Sosial

Tahun Ini, 700 Napi Narkoba Lapas Kelas II A Kota Magelang Direhabilitasi Medis dan Sosial

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Rendika Ferri Kurniawan
Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah Tarsono, Rabu (15/1) membuka program rehabilitasi sosial dan medis di Lapas IIA Magelang, Kota Magelang. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - 700 narapidana kasus narkotika direhabilitasi dalam program rehabilitasi medis sosial dan medis oleh Kementerian Hukum dan HAM di Lapas IIA Magelang.

Banyaknya narapidana narkotika di Jawa Tengah, membuat rehabilitasi ini penting untuk dilaksanakan, agar mereka pulih dari jerat narkotika.

Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tarsono, mengatakan, ada sekitar 1.500 warga binaan narapidana narkoba di wilayah Kanwil Kemenkum HAM Jawa Tengah.

Sementara secara nasional, jumlah narapidana narkotika mencapai 21.500 orang. Jumlah ini dinilai masih banyak.

Oleh karena itu rehabilitasi medis dan sosial perlu dilakukan untuk memulihkan mereka, dan Lapas IIA Magelang menjadi lapas pertama yang mengawali program rehabilitasi ini, disusul Lapas Narkotika Nusakambangan, Lapas Perempuan Semarang, dan Lapas Kelas I Semarang

Bawa Celurit Untuk Tawuran, Dua Pelajar di Magelang Digelandang Polisi

Mabuk Kecubung, Pemuda di Magelang Mengaku Tanpa Sadar Mencuri Tabung Gas

“Para warga binaan ini akan mengikuti rehabilitasi, sehingga mereka dapat pulih, terampil, dan mandiri. Kita ingin mereka dapat kembali ke masyarakat dengan baik, tidak mengulangi konsumsi narkotika. Agar diterima dan tidak menjadi beban di masyarakat,” kata Kakanwil Hukum dan HAM Jawa Tengah Tarsono, Rabu (15/1/2020) di sela-sela pembukaan program rehabilitasi sosial dan medis di Lapas IIA Magelang, Kota Magelang.

Kepala Lapas IIA Magelang, Bambang Irawan, mengatakan, 350 pengguna narkotika akan direhabilitasi secara sosial dan medis di Lapas IIA Magelang.

Program rehabilitas berlangsung selama setahun dengan dua gelombang. Total ada 700 orang yang mengikuti rehabilitasi ini.

"Program ini akan dijalankan selama satu tahun dengan dua gelombang. Totalnya ada 700 orang yang akan mengikuti program rehabilitasi dalam tahun ini,” terangnya.(Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved