Travel
Asyiknya "Menjelajah" Eropa di Agrowisata Bhumi Merapi Kaliurang
Asyiknya "Menjelajah" Eropa di Agrowisata Bhumi Merapi Kaliurang Asyiknya "Menjelajah" Eropa di Agrowisata Bhumi Merapi Kaliurang
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dunia pariwisata DIY, terutama di Sleman memang seakan tiada habisnya. Selalu saja ada yang baru dan mampu menarik minat wisatawan.
Baru-baru ini misalnya, jagad media sosial diramaikan oleh satu destinasi wisata anyar yang berada di Kaliurang. Wisatawan seakan sedang berada di Eropa dan berpose layaknya turis asing di sana.
Rupanya, bangunan ala Eropa yang menarik perhatian milenial belakangan ini berada di kompleks Agrowisata Bhumi Merapi. Persisnya berlokasi di Jalan Kaliurang Km 20, Dusun Sawangan, Hargobinangun, Pakem.
Sarjiman selaku pengelola Bhumi Merapi mengatakan area bangunan ala Eropa tersebut masih sangat baru.
"Area tersebut baru kami buka pada 25 Desember 2019 kemarin, tepat saat liburan akhir tahun," ujar Sarjiman ditemui pada Senin (13/01/2020).
Tanggal pembukaan tersebut bisa dikatakan sangat sesuai momen. Sebab menurut Sarjiman, begitu dibuka pengunjung langsung membanjiri bagian tersebut.
Tak mengherankan memang, sebab spot berfoto-foto itu terlihat sangat memikat. Berdasarkan pengamatan Tribunjogja.com, setidaknya area itu terbagi atas lima bagian.
• Kebun Bibit Senopati Kota Magelang Jadi Wisata Taman Bunga yang Edukatif dan Instagramable
Pertama di pintu masuk, pengunjung langsung disambut lorong sempit dengan tembok warna-warni mencolok di pinggirnya. Pengunjung serasa berada di Italia atau Prancis saat berada di bagian tersebut.
Selanjutnya ada area kecil yang meniru lorong kota London, Inggris. Berikutnya pengunjung disambut dengan bangunan serba kayu layaknya Swedia, lengkap dengan bendera nasionalnya.
Area keempat berupa tembok bata cokelat bersusun tinggi, menyerupai bangunan di Roma. Terakhir, pengunjung akan semakin terpesona dengan area bangunan serba putih mirip Santorini, destinasi populer di negara Yunani.
Media sosial menjadi pemicu utama ramainya tempat tersebut. Salah satunya adalah Eka. Ia sengaja datang untuk menuntaskan rasa penasarannya.
"Saya pertama tahu tempat ini dari Facebook, diberitahu oleh teman saya," kata warga Kalimantan yang saat ini bekerja di Yogyakarta.
Meskipun demikian, wisata utama di Bhumi Merapi tentunya adalah area kebun binatang mininya. Tempat ini memiliki beragam hewan mulai dari reptil, unggas, hingga mamalia.
Total terdapat ratusan ekor hewan di sana. Para pengunjung pun bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. Sebab pagarnya dipasang rendah, bahkan ada yang tanpa pagar sama sekali.
Pengunjung pun bebas memberi makan hewan-hewan tersebut cukup dengan membayar Rp 5 ribu. Atau bisa juga berfoto-foto hingga berkuda di sana