Pengakuan Mahasiswa Indonesia di Inggris ke Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pasca-Kasus Reynhard

Saat kasus itu meledak, kebetulan pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah melakukan perjalanan di Inggris.

Editor: Rina Eviana
Youtube Rans Entertainment
Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad berbincang bersama mahasiswa Indonesia di Inggris tentang kasus Reynhard Sinaga 

Pengakuan Mahasiswa Indonesia di Inggris ke Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pasca-Kasus Reynhard

TRIBUNJOGJA.COM - Kasus Reynhard Sinaga belakangan ini menggemparkan publik. Pasalnya, pria asal Indonesia itu dihukum seumur hidup setelah kasus pemerkosaan terhadap 195 pria di Mancnchester, Inggris.

Saat kasus itu meledak, kebetulan pasangan selebritas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah melakukan perjalanan di Inggris.

Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris
Reynhard Sinaga yang Terlibat dalam 159 Kasus Perkosaan, Terbesar dalam Sejarah Kejahatan Seksual di Inggris (IST/CNN)

Ikut penasaran dengan kasus Reynhard Sinaga, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menanyakan dampak bagi mahasiswa yang kuliah di Inggris.

Rupanya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mendapati perlakuan masyarakat pada mahasiswa anggota PPI di Inggris imbas kasus sang Predator Seks.

Suami Nagita Slavina ikut prihatin saat mahasiswa ini dikucilkan oleh para masyarakat di Inggris, karena satu kewarganegaraan dengan Reynhard.

Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad berbincang bersama mahasiswa Indonesia di Inggris tentang kasus Reynhard Sinaga
Youtube Rans Entertainment, Raffi Ahmad berbincang bersama mahasiswa Indonesia di Inggris tentang kasus Reynhard Sinaga (Youtube Rans Entertainment)

Reynhard Sinaga, mahasiswa kelahiran Jambi yang sempat mengenyam pendidikan di Manchester, Inggris dinobatkan sebagai predator seksual paling keji di dunia.

Hal itu lantaran tindakan Reynhard Sinaga yang diduga telah memerkosa 195 pria.

Reynhard Sinaga telah melakukan aksi kejinya ini selama 2,5 tahun dari 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.

Namun, kasus ini baru dirilis ke media pada sidang putusan yang diikuti Reynhard pada Senin (6/1/2020) lalu.

Semua media menuliskan betapa kejinya hal yang dilakukan oleh pria 36 tahun itu.

Kabar ini pun juga diketahui oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang saat ini tengah berada di Inggris.

Raffi mengaku sangat prihatin mendengar kasus yang bisa mencoreng nama Indonesia itu.

Hal itu disampaikan Raffi dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Rans Entertainment pada Minggu (12/1/2020) kemarin.

Raffi juga merasa prihatin dengan nasib mahasiswa Indonesia lain, yang ikut terkena getahnya.

Ayah dari Rafathar ini kemudian menanyakan tentang nasib para mahasiswa yang kini kuliah di Inggris, setelah kasus Reynhard meledak.

"Menurut kalian mahasiswa yang lagi kuliah di sini, gimana pendapat kalian soal kasus yang lagi ramai, pasti kalian ditanya-tanyain kan?" tanya Raffi kepada para mahasiswa.

"Kita menyesalkan dan mengutuk juga tindakan itu," ungkap Arif Rohman, salah seorang mahasiswa, yang masih satu almamater dengan Reynhard.

"Sayang aja. Dan kaget, karena kasusnya baru diumumin sekarang, padahal udah sejak tahun 2017," imbuhnya.

Nagita Slavina Diperiksa Security Bandara Inggris 1 Jam, Raffi Ahmad Kesal Barang Bawaan Dipretelin

 

Saat Raffi Ahmad Menggoda Luna Maya dan Ryochin Karena Pakai Jam Tangan Sama

Raffi kemudian menanyakan kondisi kehidupan para mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) itu, setelah kasus Reynhard meledak.

Kebanyakan mahasiswa anggota PPI untungnya baik-baik saja.

Mereka tak dikucilkan oleh para masyarakat di Inggris, karena satu kewarganegaraan dengan Reynhard.

"Di sini, suatu kejadian yang masih proses penyelidikan masih black out, kalau sudah selesai semuanya, baru diriis.

"Itulah mengapa, ini kan kasusnya tahun 2017, karena belum tahu semua korbannya, nah setelah investigasi sudah selesai dan sidang selesai baru diumumin," ungkap Alberto, salah seorang anggota PPI.

Raffi pun menanyakan dampak dari kasus Reynhard kepada anggota PPI.

Alberto yang kebetulan adalah orang Batak, merasa sedikit prihatin.

"Di negara ini, headlinenya bukan WNI, tapi kelakuannya, tapi di Indonesia ini kan viralnya cepet, gimana menurut kamu?" tanya Raffi.

"Iya (prihatin) karena satu lingkungan, pacar saya baru marganya Sinaga," imbuh Alberto.

Sementara itu, sebagian mahasiswa mencoba menenangkan keluarga mereka yang khawatir dengan kasus Reynhard.

"Nah kebetulan ini orang Indonesia juga, kalian gimana bilangnya ke orangtua?" tanya Raffi.

"Ya saya bilang nggak papa, soalnya saya milih temennya yang asik gitu," sahut salah seorang mahasiswa.

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyempatkan diri bertemu mahasiswa asal Indonesia di Inggris.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyempatkan diri bertemu mahasiswa asal Indonesia di Inggris. (Tangkap Layar Youtube Rans Entertainment)

Pengakuan Korban Reynhard Sinaga: Kalau Bukan karena Ibu Saya, Saya Sudah Bunuh Diri

Motif Reynhard Sinaga Menurut dr Boyke

Seksolog dokter Boyke Dian Nugraha menyebut jika paras dari Reynhard bukan seperti orang jahat.

Terlebih jejak pendidikan Reynhard yang merupakan lulusan sekolah dan universitas ternama.

"Kamu bisa melihat kan wajah dia itu kan bukan wajah penjahat, wajahnya penuh senyum.

"Kemudian kalau liat dia fashionable juga, rambutnya kan suka diganti-ganti warnanya.

"Temen-temennya di Facebook banyak, temen-temennya di WhatsApp banyak.

"Kemudian dia lingkungannya juga ya secara kalau intelektual, dia sekolahnya sempet di Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik.

"Masuk ke Universitas Indonesia (UI) juga kemudian sekolah S2 nya juga lulus dengan baik," ucap dokter Boyke.

Reynhard Sinaga
Reynhard Sinaga (Instagram via BBC Indonesia)

Menurut dokter Boyke, dirinya menduga jika Reynhard merupakan seseorang yang memiliki orientasi seks biseksual.

"Dia sudah mengakui kalau dia adalah seorang gay, kalau saya menduga dia itu seorang biseksual.

"Karena dia juga katanya sih ya pernah deket juga sama cewek kalau pikiran saya.

"Tetapi juga mungkin saja dia gay, gay murni, karena kan antara biseksual dan gay itu kadang-kadang sulit kita membedakannya," ujar dokter Boyke.

Sementara itu, dokter Boyke menambahkan jika motif dari kasus pemerkosaan tersebut adalah untuk kesenangan semata.

"Ya namanya suatu penyimpangan seksual, seseorang yang psikopatologi ya memang seperti itu.

"Dia motifnya tentu untuk mencari kesenangan saja, dia berpikir bahwa dia punya apartemen.

"Dia punya mungkin uang, sementara dia membutuhkan mungkin kepuasan seksual.

"Dia bisa dapatkan dari orang-orang yang membutuhkan, ya penginapan, butuh tampungan ketika dia sedang mabuk dan sebagainya," terang dokter Boyke.

Kendati motif yang dilakukan Reynhard untuk kepuasan seksual, menurut dr.Boyke bukan artinya harus menyalahkan Reynhard karena dia seorang gay.

"Jadi motif dia ya jelas untuk kepuasan seksual karena dia tadi, tapi itupun tidak artinya jangan kita salahkan karena dia gay.

"Kalau pun dia heteroseksual juga mungkin dia akan seperti Jack The Ripper yang memperkosa begitu banyak orang.

"Sama saja hanya kebetulan disini kasus nya orientasi seksualnya homoseksual," ungkap dokter Boyke.(Banjarmasinpost/Grid.id)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved