Gunung Api Taal di Filipina Erupsi, Pasangan Ini Tetap Menikah di Dekat Puncak Gunung
Gunung Taal di Filipina sedang menjadi perbincangan dunia. Sebab, gunung yang terletak di Provinsi Batangas, Pulau Luzon Filipina itu mengeluarkan abu
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Taal di Filipina sedang menjadi perbincangan dunia. Sebab, gunung yang terletak di Provinsi Batangas, Pulau Luzon Filipina itu mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 15 km.
Foto-foto petir yang menyambar ketika gunung itu erupsi sempat viral di media sosial Twitter.
• Erupsi Gunungapi Taal, KBRI Manila Siap Evakuasi 170 WNI di Sekitar Lokasi
Gunung Api Taal merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Filipina. Erupsi terakhir tercatat terjadi pada tahun 1977.
Namun, pada 1911, gunung itu sempat erupsi menelan 1.335 korban jiwa.

Uniknya, di tengah-tengah semburan abu yang cukup tinggi, ada warga Filipina yang melangsungkan pernikahan di sebuah tempat yang hanya berjarak 10 km dari puncak Gunung Taal.
Padahal, area aman yang dianjurkan adalah 14,5 km. Bagi warga yang menempati area sekitar 14,5 km dari puncak akan diminta untuk mengungsi.
• Erupsi Taal Volcano Sempat Picu Gempa Kuat dan Peringatan Tsunami Vulkanik
Warga yang tetap bersikeras melangsungkan pernikahan saat gunung meletus adalah Chino Vaflor dan Bautista Palomar. Mereka memang sudah menetapkan venue penikahan tam jauh durung Gunung Taal.
Meski begitu, keduanya dan tamu undangan yang hadir tak terkena dampak letusan itu. Justru ketika gunung mulai menampakkan abu, pemandangan itu menjadi latar belakang foto yang bagus.
• Taal Volcano Meletus, Warga : Bergemuruh, Seperti Ada Monster yang Mau Keluar
Ketika upacara akan segera berlangsung, jelas bahwa Gunung Taal juga mulai hidup, menyemburkan uap dan abu beberapa kilometer ke udara.

Fotografer pernikahan, Randolf Evan mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak ada yang memberitahu sebelumnya bahwa sesuatu akan terjadi.
“Kami melihat asap putih keluar dari Taal selama persiapan sekitar pukul 14:00 dan sejak saat itu kami tahu sesuatu yang tidak biasa terjadi dengan gunung berapi," katanya.
Sejak hari Minggu, otoritas Filipina menaikkan kewaspadaan mereka ke level tertinggi kedua, memperingatkan ‘letusan eksplosif’ Gunung Taal bisa sewaktu-waktu terjadi.
• Level Bahaya Naik, Sebanyak 6.000 Orang di Sekitar Gunungapi Taal Dievakuasi
Orang-orang dalam radius 14 km dari gunung berapi diminta pergi atau mengungsi. Diperkirakan 450.000 tinggal di dalam zona itu.
Sementara, tempat pernikahan hanya sekitar 10 km dari gunung berapi, tetapi Evan mengatakan mereka semua merasa aman karena tempat itu berada di tempat yang lebih tinggi dan tidak secara langsung di sekitar gunung berapi.
Tidak hanya pernikahannya saja, tapi juga pesta sesudahnya. Para tamu telah mengunggah foto di media sosial tentang orang-orang yang dengan santai mencicipi makanan prasmanan di bawah tenda yang diselimuti cahaya, dengan awan uap yang tumbuh di latar belakang.
• Erupsi Gunungapi Taal, KBRI Manila Siap Evakuasi 170 WNI di Sekitar Lokasi
Beberapa video mereka juga memperlihatkan adanya petir yang menjulang di atas venue.
“Kami bisa merasakan abu menghujani pakaian kami," kata Evan.

“Tapi itu tidak terasa mengkhawatirkan sampai waktu malam tiba ketika itu menjadi sedikit lebih berat dan seperti lumpur,” tambahnya.
Meskipun begitu, tidak ada yang memutuskan untuk melewatkan perayaan dan pergi ke wilayah yang aman, katanya.
“Yang mengejutkan adaah semua orang tenang dan santai. Itu adalah pernikahan yang intim sehingga para tamu sebagian besar adalah keluarga pasangan dan teman dekat, dan dengan demikian tidak ada yang benar-benar pergi,” ungkapnya lagi.
• Pengikut Sinuhun Totok Santoso di Kerajaan Agung Sejagat Banyak dari Yogyakarta
Dia mengatakan bahwa dia telah menjadi fotografer pernikahan profesional selama delapan tahun.
Namun, pesta pernikahan diselimuti erupsi Gunung Taal ini menjadi satu pengalaman yang harus diceritakan dan tak mudah terlupakan.
"Ini adalah campuran dari sensasi dan keheranan. Pada akhirnya, aku hanya bersyukur telah mengalami momen unik dalam karirku,” tandasnya.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )