Liga Indonesia
Wahyu Sukarta Berharap Seto Nurdiyantoro Kembali Jadi Juru Taktik PSS Sleman
Gelandang bertahan PSS Sleman, Wahyu Sukarta berharap Seto Nurdiyantoro kembali menangani klub kebanggaan bumi Sembada itu pada musim kompetisi 2020.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang bertahan PSS Sleman, Wahyu Sukarta berharap Seto Nurdiyantoro kembali menangani klub kebanggaan bumi Sembada itu pada musim kompetisi 2020.
Ia menilai, pelatih berlisensi AFC Pro itu merupakan sosok yang tepat untuk kembali menangani tim berlogo candi itu.
"Coach seto orangnya cerdas baik saat di dalam maupun di luar lapangan, dia bisa membangun chemistry antar pemain dan pemain dengan pelatih. Jadi saya berharap coach seto kembali melatih kami musim ini," ujarnya pada Tribunjogja.com, Senin (13/1/2020).
Menurut pemain kelahiran Sleman, 12 Juni 1994 itu, Seto Nurdiyantoro juga memiliki kelebihan dalam memberikan motivasi pada pemain.
• Ini Alasan Ikhwan Ciptady Tinggalkan PSS Sleman dan Pilih Perkuat PS Tira Persikabo
Dimana motivasi itu mampu menaikan mental bertanding para pemain apalagi saat menghadapi tim-tim kuat.
"Cara coach Seto memotivasi pemain juga bagus dan bisa diterima dengan jernih oleh pemain," ungkapnya.
Dari segi penilaian pemain, diakui pemain yang ikut mengantarkan Kabupaten Sleman Juara Porda DIY tahun 2015 itu, Seto Nurdiyantoro juga merupakan sosok yang fair dalam menilai perkembangan pemain.
"Coach juga fair dalam memberikan penilaian bagi setiap pemain.
Ia betul-betul akan melihat keseriusan pemain pada saat belatih. Jadi setiap pemain baik bertanding dan berlatih itu selalu diberikan penilaian," tandasnya.
Seperti diketahui, masa depan Seto Nurdiyantoro di PSS Sleman hingga kini masih menjadi teka-teki, meski kedua pihak telah bertemu, Sabtu (11/1/2020) yang lalu.
"Hari ini sudah ada pertemuan, dan bolanya sekarang ada di manajemen," ujar Seto kepada Tribunjogja.com, Sabtu (11/1/2020).
• Negosiasi Urung Temui Titik Temu, Seto Nurdiyantoro : Sekarang Bolanya Ada di Manajemen PSS Sleman
Ia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ada beberapa poin pembicaraan termasuk beberapa 'syarat' yang ia ajukan.
"Saya sudah sampaikan evaluasi dari musim kemarin, juga bagaimana perjalanan tim. Kita sudah ada negosiasi, tapi kan yang datang tadi belum bisa memutuskan," ujar Seto.
"Begini, jadi saya tanyakan ke manajemen soal target musim depan apa sih. Kalau evaluasinya, apakah mess yang representatif dan lapangan reguler sudah ada? Yang tim butuhkan itu lapangan reguler bukan lapangan kampung. Itu bukan syarat sih sebenarnya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tambahnya.
Lebih lanjut, Seto mengatakan tak memberikan deadline atau tenggat waktu.
Namun, jika perkiraannya kompetisi di mulai Maret 2020, artinya PSS hanya memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk persiapan.(TRIBUNJOGJA.COM)