Kisah di Balik Kedai Coffee Wae dan Alat Penyeduh Kopi Ajaib Bernama Black Answered

Di sini, tak ada wifi dan pengunjung diharuskan nyeker lepas alas kaki saat masuk kedai. Tak hanya itu, kedai kopi ini memiliki alat ajaib

instagram @coffeewae_jogja
Noor Asif Sedang bekerja Di Kedainya 

“Gak semuanya bisa saya penuhi karena ada beberapa kendala, terutama dalam hal packaging dan biaya pengiriman yang sangat mahal,” jelasnya.

Asif memberi pengertian kepada para pemesan Black Answered dari luar negeri agar sebaiknya datang langsung ke Coffee Wae jika sedang berkunjung ke Indonesia.

“Alasannya pertama, mereka bisa mempelajari alatnya langsung. Kedua, alat bisa langsung dibawa, jadi saya tidak kawatir barangnya akan rusak” terangnya.

Setelah itu, Coffee Wae kedatangan tamu dari Malaysia dan Turki, mereka membeli dan mempelajari alat tersebut secara langsung.

Dalam satu bulan Coffee Wae hanya memproduksi 30 unit Black Answered. Alasannya untuk menjaga kualitas produk. Jadi apabila ada calon pembeli yang kurang beruntung, mereka bisa memesan dulu untuk dikirim pada bulan berikutnya.

“Karena alatnya kami buat sendiri, maka produksi alat ini kami batasi. 15 unit untuk yang sudah pesan, dan 15 unit lagi untuk stok” terangnya.

Black Answerd dijual dengan harga Rp3.300.000 rupiah per unitnya. Omzet yang didapat oleh Asif dalam satu bulan berkisar Rp30-40 juta.

Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, keuntungan dari hasil penjualan Black Answered ini juga ia gunakan untuk mengembangkan kedai kopi miliknya hingga bisa menjadi sebesar sekarang. (mg_naillatul khasanah)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved