Depresi, Seorang Pria di Kulon Progo Tewas Gantung Diri di Ruang Tamu
Seorang pria di Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (13/1/2020) ditemukan tak bernyawa di rumahnya.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Seorang pria di Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (13/1/2020) ditemukan tak bernyawa di rumahnya.
Pria berinisial AI (29) ini ditemukan oleh istrinya sudah tergantung pada sebuah tambang plastik berwarna oranye di dalam ruang tamunya.
Kapolsek Nanggulan, Kompol Sudarsono mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri.
"Awalnya sekitar pukul 10.30 WIB, istri AI ingin masuk ke rumah. Namun dia dikagetkan ketika melihat suaminya sudah tergantung pada seutas tali di ruang tamu," katanya.
Lanjut Sudarsono, Istri AI pun berteriak histeris ketika melihat suaminya dan langsung memanggil keluarga lainnya karena keadaan rumah kosong.
Dari keterangan yang disampaikan oleh istri korban, AI ini diketahui mengalami depresi.
"Jadi menurut keterangan Istrinya, AI kondisinya sedang mengalami depresi dan itu sudah berlangsung cukup lama," katanya.
• Kabur dari Kapal Ikan, Belasan Siswa SMKN 1 Temon Sempat Cari Perlindungan di Timika
• Mudah Diretas, Pakar IT Sarankan Situs Pemerintah Ditangani Tenaga Ahli Mumpuni
Lanjutnya, sebenarnya pihak keluarga tengah mengupayakan penyembuhan AI ke RS Jiwa Purinirmala Yogyakarta.
"Sayangnya AI sudah lebih dulu mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri," paparnya.
Jasad AI akhirnya diturunkan oleh petugas dan warga dan dilanjutkan dengan pemeriksaan medis.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Nanggulan dan tim Inafis Polres Kulon Progo.
Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Ngadi , memimpin langsung jalannya pemeriksaan jasad AI.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, lanjut kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
"Jenazah AI pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak keluarga pun sudah menerima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.