Liga 1 2020

Rekomendasikan 12 Pemain Anyar di Bursa Transfer Liga 1 2020, Seto : Kemungkinan Banyak yang Lepas

Rekomendasikan 12 Pemain Anyar di Bursa Transfer Liga 1 2020, Seto : Kemungkinan Banyak yang Lepas

TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro 

TRIBUNJOGJA.COM - Meski masa depannya di PSS Sleman masih teka-teki menyusul belum tercapainya titik temu dengan manajemen, Sabtu (11/1/2020) kemarin, namun Seto Nurdiyantara mengaku telah memiliki gambaran dasar skuat Super Elang Jawa untuk menghadapi Liga 1 2020.

Setelah beberapa waktu lalu menyerahkan daftar sekira 15 pemain yang layak dipertahkan musim depan, Seto ternyata juga sudah menyerahkan 12 nama pemain incaran yang ingin ia datangkan.

"Gambaran pastinya sudah ada, tapi masih abu-abu. Maksudnya, kan belum bisa memastikan. Kalau target-target pemain sudah saya serahkan ke manajemen, dalam hal ini Plt manajer yaitu Mas Ikhsan.

Karena mendesak saya, kira-kira siapa (pemain incaran), ya kemudian saya serahkan nama-namanya," kata Seto kepada Tribunjogja.com, Minggu (12/1/2020).  

Namun, Seto enggan menjelaskan secara detail siapa saja pemain yang ingin ia datangkan ke PSS, andai nantinya masih mengemban tugas sebagai juru racik strategi di tim berlogo candi ini.

Dari sekira 12 nama yang ia serahkan ke manajemen, Seto mengatakan kemungkinan sebagian besar pemain incarannya lepas.

"Waktu saya umrah itu ditanya, ya saya serahkan konsep awal yang disusun tim pelatih. Pemain dari luar (non-PSS) ada sekitar 12, saya lupa juga pastinya. Tapi kemungkinan banyak yang dilepas. Karena saat itu Mas ikhsan bilang 'berat semua nih'," jelas Seto.

Negosiasi Urung Temui Titik Temu, Seto Nurdiyantoro : Sekarang Bolanya Ada di Manajemen PSS Sleman

Resmi Gabung Arema FC, Eks Gelandang PSS Sleman Dinilai Cocok dengan Gaya Main Mario Gomez

"Kalau pun pelatihnya nantinya bukan saya, ya kira-kira pemain ini bisalah untuk dilatih," tambah Seto.

Disinggung mengenai lepasnya sebagian besar pemain yang ia rekomendasikan untuk dipertahankan, Seto tak mau banyak berkomentar.

Namun dengan lepasnya pemain tersebut, Seto mengatakan siapa pun yang kelak melatih PSS harus kembali membangun tim dari nol.

Sebagaimana diketahui, penggawa PSS musim lalu laris manis jadi incaran sejumlah tim.

Beberapa pemain bahkan sudah berlabuh ke tim baru di antaranya Sidik Saimima (Bali United), Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya), Haris Tuharea, Brian Fereira, Samuel Christianson (Madura United), Rangga Muslim (Bhayangkara FC), Kushedya Hari Yudo, Dave Mustaine (Arema FC).

Satu pemain lain yang dipastikan hengkang ialah sang palang pintu andalan, Ikhwan Ciptady yang sudah resmi pamit meninggalkan klub, dan santer dikabarkan bakal bergabung ke Persita Tangerang.

"Bolanya di Manajemen"

Sebelumnya, Seto dan manajemen PSS sudah menggelar pertemuan, Sabtu (12/1), namun urung tercapai titik temu.

Seto menjelaskan, dalam pertemuan tersebut ada beberapa poin pembicaraan termasuk beberapa 'syarat' yang ia ajukan.

"Saya sudah sampaikan evaluasi dari musim kemarin, juga bagaimana perjalanan tim. Kita sudah ada negosiasi, tapi kan yang datang tadi belum bisa memutuskan," ujar Seto.

"Begini, jadi saya tanyakan ke manajemen soal target musim depan apa sih.

Kalau evaluasinya, apakah mess yang representatif dan lapangan reguler sudah ada? yang tim butuhkan itu lapangan reguler bukan lapangan kampung.

Itu bukan syarat sih sebenarnya, tapi lebih ke kebutuhan tim," tambahnya.

Lebih lanjut, Seto mengatakan tak memberikan deadline atau tenggat waktu. Namun, jika perkiraannya kompetisi di mulai Maret 2020, artinya PSS hanya memiliki waktu sekira 1,5 bulan untuk persiapan.

Di sisi lain, dari sekira 15 pemain yang ia rekomendasikan untuk dipertahankan, sebagian besar lepas dan berlabuh ke tim lain.

"Saya tidak kasih deadline, artinya kalau kompetisi dimulai Maret, kita hanya punya waktu persipana satu setengah bulan.

Kalau banyak pemain yang keluar, artinya saya harus bangun tim dari awal lagi. Artinya sekarang kan tergantung manajemen, keputusannya cepat atau lambat," kata Seto.

"Semakin cepat ada keputusan, maka pembentukan tim juga semakin cepat.

Kalau manajemen lambat, ya pembentukan tim juga akan lambat. Saya tidak berharap (Soal masa depan di PSS-red), tentunya kembali lagi ke manajemen. Pelatih dan staffnya harapan saya segera terbentuk," pungkasnya.(Tribunjogja/Hanif Suryo)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved