Polisi Ringkus Geng Pelajar
Cegah Aksi Klitih, Polisi Imbau Orang Tua Pantau Anaknya
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengimbau para orang tua untuk memantau kegiatan hingga pergaulan anak-anak mereka.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengimbau para orang tua untuk memantau kegiatan hingga pergaulan anak-anak mereka.
Imbauan diberikan sebagai respon atas aksi penyerangan dengan senjata tajam (sajam) atau Klitih yang belakangan kembali marak terjadi.
"Bagi yang punya anak, adik, keponakan, hingga cucu yang masih remaja supaya senantiasa dikontrol," kata Yuli melalui pesan singkat, Minggu (12/01/2020).
Menurut Yuli, menjaga dan memantau aktivitas anak-anak remaja tersebut sebagai upaya pencegahan agar mereka tidak menjadi pelaku ataupun korban tindak kriminalitas dan kekerasan.
Seperti pada Jumat (10/01/2019) lalu, Polda DIY dan Polres Sleman berhasil meringkus 10 remaja yang terlibat aksi penyerangan di 3 lokasi sekaligus.
• BREAKING NEWS: Polda DIY Ringkus 10 Pelaku Klitih, 2 di Antaranya di Bawah Umur
• BREAKING NEWS : Polisi Tangkap Sejumlah Terduga Pelaku Klitih di Kota Yogya
Salah satu lokasinya adalah sebuah warung makan di wilayah Condongcatur, Depok, Sleman yang mengalami kerusakan dan kerugian.
"Para pemilik usaha juga disarankan untuk meningkatkan keamanannya sebagai bentuk antisipasi," ujar Yuli.
Sementara Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudi Prabowo mengatakan para pelaku justru senang saat aksi mereka dipublikasikan secara luas.
Sebab mereka melakukan hal tersebut demi mencari nama, terutama membawa nama kelompok pergaulan yang mereka usung.
"Mereka justru senang dengan istilah Klitih itu disebarluaskan, karena itu kami berpesan agar penggunaan kata tersebut diminimalisir," kata Rudi Jumat lalu di Mapolda DIY.(Tribunjogja/Alexander Ermando)