Korban Klitih Meninggal Dunia
BREAKING NEWS: Diduga Karena Klitih, Pelajar di Bantul Meninggal Dunia
FN meninggal dunia, setelah 27 hari bertahan di ruang medis, akibat serangan di jalan oleh orang tak bertanggungjawab.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Keluarga dan para sahabatnya silih berganti, setiap hari terus menjenguk dan mendoakan.
Namun, apa daya, takdir kehidupan memang sudah digariskan.
Setelah 27 hari menjalani perawatan medis, FN akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 9 Januari 2020 pukul 22.30 WIB.
"Padahal sebelumnya sempat membaik. Semangatnya sempat pulih pada 29 Desember. Saya waktu itu sudah senang sekali, karena dia sudah mau makan," kenang DI.
DI dan keluarganya, termasuk sang Ibunda, BA begitu sangat terpukul, kehilangan sosok anak yang dikenal supel dan pandai bergaul itu.
Meskipun telah berusaha tegar, nyatanya mereka tak kuasa menahan gemuruh di dadanya.
• 10 Pelaku Klitih di Sleman Diringkus Polisi, Aktor Utama Aksi Penyerangan Ternyata Seorang Residivis
BA bahkan tak kuasa untuk membendung air yang terus menganak di pelupuk matanya.
Ia menangis. Kepada Tribunjogja.com, Ibunda FN itu mengaku teringat dengan sosok almarhum yang semasa hidupnya baik.
Menurut dia, anaknya itu jarang sekali keluar rumah nongkrong bersama teman temannya.
Kecuali ketika memang ada kegiatan sekolah.
Ketika hari libur pun FN lebih suka bermain dirumah bersama adiknya, M yang saat ini masih berusia 9 tahun.
Bahkan, saat FN sedang dirawat dirumah sakit, M tak pernah absen menjenguk.
Satu ketika M bahkan datang ke rumah sakit membawa raket dan shuttlecock.
"Kakak cepet sembuh. Ayok main raket lagi sama M," ucap BA, menirukan perkataan anak bungsunya itu.
Kepergian FN itu membawa luka mendalam bagi keluarga dan para sahabatnya.