Korban Klitih Meninggal Dunia

BREAKING NEWS: Diduga Karena Klitih, Pelajar di Bantul Meninggal Dunia

FN meninggal dunia, setelah 27 hari bertahan di ruang medis, akibat serangan di jalan oleh orang tak bertanggungjawab.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
Ilustrasi Klitih 

Aksi kejar-kejaran sempat terjadi sampai di Jalur Kebonagung dan Sriharjo.

Para pelaku mengejar dan langsung memepet motor Yamaha R15 berwarna biru yang saat itu dikendarai oleh FN.

Tanpa sebab yang jelas, seorang pelaku kemudian menendangnya.

Kontan saja, motor yang dikendarai oleh FN langsung ambruk.

"Anak saya jatuh ke aspal. Tidak ada yang luka. Tetapi mengalami patah di tulang leher belakang sampai tulang ekor," tuturnya.

Bahkan, bukan hanya motor FN yang saat itu ambruk.

Akibat tendangan dari pelaku, sedikitnya mengakibatkan lima motor teman temannya FN yang saat itu berada dibelakangnya terjatuh.

Beruntung, mereka hanya mengalami luka luka ringan.

Pelajar Asal Bantul Diduga Korban Klitih Meninggal Dunia

FN yang saat itu terkapar kemudian dilarikan ke RS Nur Hidayah.

Menjalani pertolongan medis pertama, lalu di CT Scan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh pasien.

Pasalnya, saat itu, FN mengeluh kepada ayahnya, bahwa sebagian tubuhnya tidak bisa digerakkan.

"Bagian dada ke bawah sampai tangan dan kaki anak saya, tidak bisa digerakkan," tuturnya.

Dari RS Nur Hidayah Bantul itu kemudian pelajar berusia 16 tahun itu pindah perawatan di RS Bethesda yang akhirnya dirujuk ke RSUP Sardjito, Kota Yogyakarta.

Di rumah sakit inilah, FN berusaha semaksimal mungkin bertahan.

Pelajar kelas satu di satu SMK Negeri itu berjuang keras melawan sakitnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved