Bantul
Dinas Pariwisata : Tak Usah Takut Berwisata ke Bantul Saat Musim Hujan, Namun Perlu Hati-hati
Pengelola wisata diminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan, termasuk kepada wisatawan.
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Musim penghujan telah datang.
Eskalasi potensi bencana di berbagai daerah mengalami peningkatan, tak terkecuali di Bumi Projotamansari.
Pengelola wisata diminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan, termasuk kepada wisatawan.
Ketika akan berkunjung ke satu dari beberapa destinasi wisata di Bantul, diimbau untuk berhati-hati.
• Anggaran Kurang, Pemkab Bantul Berharap Pelebaran Cinomati Bisa Pakai Danais
"Intinya tidak perlu takut. Tapi memang perlu hati hati, ketika akan melaksanakan kegiatan pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Jumat (10/1/2020).
Menurut Kwintarto, Pemerintah Kabupaten Bantul terutama Dinas Pariwisata sudah menjalin rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul.
Pada pokoknya, BPBD Bantul melalui relawan dan Forum Pengurang Resiko Bencana (FPRB) di setiap desa, sejak seminggu lalu sudah memonitor sejumlah daerah yang dianggap rawan.
• Kamu Wajib Coba! Tiga Tips Super Gampang Membuat Lipstick Tahan Lama
Artinya, kata Kwintarto, kesiapsiagaan terkait dengan antispasi datangnya bencana, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah melakukan upaya antisipasi dengan meninjau atau bahkan segera menangani apabila memang dibutuhkan.
Semua itu menurut dia sudah dilakukan, tak terkecuali disejumlah destinasi wisata.
"Harapannya memang para wisatawan yang datang di Bantul bisa lebih nyaman, karena pemerintah sudah antisipatif. Dan kami, Dinas Pariwisata, sifatnya himbauan agar wisatawan selalu hati-hati," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
KPU Beri Penghargaan untuk Kapolres Bantul, Dinilai Sukses Jaga Keamanan Saat Pilkada Serentak 2020 |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Dapat Bantuan 5000 Rapid Test Antigen dari Pusat, Akan Didistribusikan ke Puskesmas |
![]() |
---|
LINK LIVE Streaming Peringatan 100 Hari Meninggalnya Ki Seno Nugrono |
![]() |
---|
Selama PSTKM, Guru Kerja Keras Layani Siswa Melalui Video Call Personal |
![]() |
---|
Meraup Cuan dari Olahan Limbah Busa, Sutikno Tetap Bisa Pekerjakan 4 Karyawan Meski Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|