Fakhri Husaini Kembali Tegaskan Tak Mau Jadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Fakhri Husaini telah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi asisten Shin Tae-yong untuk jajaran pelatih timnas Indonesia

Editor: Muhammad Fatoni
bolasport
Fakhri Husaini 

TRIBUNJOGJA.COM - Fakhri Husaini menegaskan supaya PSSI untuk mencari asisten pelatih timnas Indonesia lain selain dirinya.

Fakhri Husaini telah menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadi asisten Shin Tae-yong untuk jajaran pelatih timnas Indonesia.

Penegasan itu juga sudah disampaikannya kepada Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, dalam pertemuan yang diadakan pada 6 November 2019.

“Sekitar 6 November 2019, Bang Danur sudah menemui saya di Jakarta," ucap Fakhri dilansir Bolasport.com dari Antara.

"Saya sudah mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih. Jawaban saya sudah final," ucapnya lagi.

Nasib Fakhri Husaini Bersama Timnas U19 Indonesia, Tak Mau Bila Hanya Jadi Asisten Pelatih

Kisah Indra Sjafri dan Shin Tae-yong, Curi Ilmu Sebanyak-banyaknya

PSSI memang tidak berhenti dalam membujuk Fakhri supaya mau membantu Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia sebagai asisten pelatih.

Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Soemantri bahkan berencana untuk menemui mantan pemain PKT Bontang itu di tempat yang dirahasiakan pada Jumat (10/1/2020).

Fakhri Husaini memberi instruksi kepada para pemain pada laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia dalam perempat final Piala Asia U-16 2018, 1 Oktober 2018.
Fakhri Husaini memberi instruksi kepada para pemain pada laga Timnas U-16 Indonesia vs Australia dalam perempat final Piala Asia U-16 2018, 1 Oktober 2018. (ADAM AIDIL/AFC)

Fakhri pun bereaksi keras dengan mempertanyakan maksud dari pertemuan yang direncanakan oleh pihak PSSI tersebut.

“Untuk apa petinggi PSSI menemui saya lagi? Kan Bang Danur sudah mewakili PSSI," ucap Fakhri.

"Sudahlah, mereka sudah temukan pelatih yang cocok, tinggal cari asisten pelatih lain saja,” kata Fakhri menambahkan.

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong (dok.PSSI)

Pelatih 54 tahun itu berpendapat ada sejumlah alasan yang membuatnya menolak pinangan PSSI menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong.

Pertama, PSSI melalui Danurwindo gagal memberikan alasan yang memuaskan terkait penunjukkan Fakhri sebagai asisten Shin Tae-yong.

Hal itu membuat Fakhri menilai PSSI memberikan jabatan asisten pelatih kepadanya hanya karena statusnya sebagai pelatih lokal.

Fakhri pun merasa PSSI telah melecehkan dirinya.

Ini Aturan yang Akan Diterapkan Shin Tae-yong pada Pemain Timnas Indonesia

Ini Fokus Target Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Tahun 2020

“Kalau misalnya saya dianggap tak mampu tangani tim, saya menganggap mereka melecehkan saya sebagai pelatih lokal," ujar Fakhri.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved