Ekonomi Iran Diembargo Puluhan Tahun oleh Amerika Serikat dan Sekutunya

empat dekade atau 40 tahun Iran mengalami tekanan embargo Ekonomi dari Amerika Serikat dan sekutunya dari negara-negara Barat.

Editor: Iwan Al Khasni
Google
Teheran Iran 

IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Iran bahkan menyentuh nol persen di 2020.

Pembatasan minyak Kendati menghadapi sanksi ketat, AS sendiri memberikan kelonggaran pada Iran, yakni selama enam bulan, negara itu bisa tetap menjual minyaknya ke negara yang diberikan pengecualian seperti Rusia, Turki, China, India, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Italia, dan Yunani.

Pada tahun 2018, produksi minyak mentah Iran mencapai 3,8 juta barel per hari (bpd).

Merujuk data yang dirilis Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), Iran mengekspor sekitar 2,3 juta barel per harinya

Namun, keringanan itu tidak gratis. AS menetapkan pembatasan pada importir-importir yang membeli minyak dari Iran.

Kondisi ini membuat penjualan minyak Iran rata-rata turun 1 juta barel seharinya, seperti dikutip dari Bloomberg.

Kebijakan Trump ini membuat Iran kehilangan pemasukan hingga miliaran dollar AS.

Kondisi lebih parah, yakni saat pelonggaran 6 bulan dari AS berakhir, membuat negara itu makin kesulitan menjual minyaknya.

Pada Oktober 2019, masih dari data OPEC, produksi minyak mentah Iran turun hanya menjadi 2,1 juta barel per hari.

Ekspor minyak Iran jauh merosot dari sebelumnya hanya menjadi 260.000 barel per hari.

Kendati demikian, menurut para analis, angka yang dirilis OPEC tersebut bisa jadi bukan angka riil.

Ini karena Iran juga menjual minyaknya secara sembunyi-sembunyi pada negara lain.

Dengan menjualnya di pasar gelap, kapal-kapal tanker Iran dituding mematikan sistem transponder identifikasi pelacakan kapal atau Automatic Identification System (AIS).

IMF memprediksi, dengan anjloknya penjualan minyak, Iran menghadapi kesulitan cadangan devisa, yang diperkirakan sudah turun hanya menjadi 86 miliar dollar AS atau terjun 20 persen dibandingkan tahun 2013.

Pemerintah Iran sendiri memperkirakan bahwa pendapatan ekspor minyak akan berkurang sebesar 70% pada tahun fiskal Iran berikutnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved