Bisnis
Awal Januari 2020, Harga Tiket Pesawat Belum Turun
Kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi pada awal Januari 2019 berdampak signifikan terhadap agen perjalanan di Yogyakarta.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi pada awal Januari 2019 berdampak signifikan terhadap agen perjalanan di Yogyakarta yang juga menjual tiket pesawat.
Pemilik Total Nusa Tour and Travel, Hery Setyawan mengatakan harga tiket pesawat domestik hingga saat ini belum ada tanda-tanda penurunan harga.
"Tapi kalau harga dari Desember ke Januari jelas turun ya, karena dari musim ramai ke sepi jelas ada penurunan tapi tidak signifikan," ujarnya kepada Tribunjogja.com, Selasa (7/1/2020).
Ia mencontohkan, untuk rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta pada hari biasa, harga tiket yang dijual beragam maskapai mulai dari Rp 300-400 ribu hingga jutaan.
• Turun 15 Persen, Jumlah Penumpang Bandara Adisutjipto Capai 7,1 Juta di 2019
Ia menjelaskan bahwa pembeli memang harus jeli melihat harga.
Mereka harus meneliti kembali apakah harga murah yang ditawarkan sudah termasuk bagasi atau belum.
"Karena ada satu maskapai yang tanpa bagasi. Tiketnya terlihat murah, tapi harus bayar lagi untuk bagasi bisa nambah RP 100-200ribu, jadi tetap mahal," urainya.
Hery mengatakan, dibandingkan tahun 2018, tiket pesawat tahun 2019 hingga awal 2020 ini masih lebih mahal.
"Padahal kalau kita lihat dolar nilainya menurun. Misalkan dibandingkan dengan kurs asing karena sparepart pesawat menggunakan dolar, harusnya turun," ucapnya.
Ia pun tak menampik bila banyak pengguna pesawat, terutama yang berada di Pulau Jawa lebih memilih menggunakan transportasi darat.
Selain dampak tersebut dirasakan sendiri oleh pihaknya, dengan sepinya penerbangan dalam Pulau Jawa ke Yogya, penurunan penumpang dijelaskan Hery juga terlihat dari berkurangnya rute penerbangan dari dan menuju Yogyakarta.
• Kamu Wajib Coba! Tiga Tips Super Gampang Membuat Lipstick Tahan Lama
"Beberapa airlines mengurangi frekuensi penerbangan. Penurunan penumpang dalam jumlah yang signifikan bisa dilihat dari berkurangnya juga jumlah penerbangan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur ArenaTiket.Com, Arif Satrio mengatakan bahwa kenaikan harga tiket pesawat tidak berdampak pada daya beli penumpang.
Pasalnya tiket pesawat yang mereka jual secara online tetap ramai pembeli terutama rute jakarta-Denpasar.
"Kalau untuk Yogya memang kecil peminatnya, tidak terlalu banyak. Pasarnya ramai di jakarta," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tribun Jogja dari berbagai situs penjualan tikes pesawat online, harga yang ditawarkan untuk destinasi Yogya-Surabaya mulai dari Rp 370ribu, Yogya-Denpasar mulai dari Rp 600ribu, Yogya-Lombok mulai dari Rp 600ribu, dan Yogya-Manado mulai dari Rp 2juta. (TRIBUNJOGJA.COM)