Jotang, Gulma yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mulut

Jotang merupakan jenis tumbuhan atau gulma yang biasa digunakan di Indonesia.Ternyata jotang bermanfaat untuk kesehatan.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Wikipedia
Jotang, Gulma yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mulut 

Jotang, Gulma yang Bermanfaat untuk Kesehatan Mulut

TRIBUNJOGJA.COM - Jotang merupakan jenis tumbuhan atau sayuran yang biasa digunakan di Indonesia.

Mengutip dari Wikipedia, jotang merupakan salah satu gulma yang tinggal ditempat basah dan banyak tumbuh liar.

Tumbuhan ini dalam bahasa latin disebut Acmella paniculata, masuk dalam suku Asteraceae.

Tumbuhan ini biasa ditemukan di daerah terbuka seperti padang rumuput, tempat berair, limbah, tepi jalan hingga tanah berbatu.

Jotang berbunga dibagian tengah berwarna kuning lalu ada biji di bagian tengahnya. Jotang berasal dari daerah Amerika tropis.

Lalu tumbuhan ini menyebar di daratan Asia seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, Cina selatan dan juga Pasifik.

Jotang bisa tumbuh di dataran tinggi sampai 2.200 meter dia atas permukaan laut. Namun tumbuhan ini bisa menjadi gulma atau tanaman penganggu.

Hasil Penelitian Mengungkap Kunyit Mengandung Senyawa Anti-Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Di beberapa daerah, jotang biasa dimakan sebagai lalapan. Daerah Jawa Barat, jotang disukai masyarakat untuk lalapan.

Direbus atau dimakan mentah untuk penambah makanan.

Wikipedia, Tanaman jotang ternyata bermanfaat untuk kesehatan
Wikipedia, Tanaman jotang ternyata bermanfaat untuk kesehatan (Wikipedia)

Meski dianggap gulma, ternyata jotang juga bermanfaat untuk kesehatan.

TIPS KESEHATAN : Penderita Asam Urat Sebaiknya Hindari 6 Jenis Makanan dan Minuman Ini

Dikutip dari Grid Health berikut manfaat Jotang bagi kesehatan.

1. Berdasarkan penelitian

Studi di laboratorium menggunakan hewan sebagai bahan penelitian memberi hasil jotang melindungi mulut terhadap bakteri tertentu.

Jotang melindungi bagian mulut seperti sakit gigi, infeksi gusi, radang tenggorokan dari bakteri tertentu.

Penelitian tersebut menunjukkan senyawa dalam tanaman juga mampu mencegah dan menyembuhkan penyakit bisul. Namun penelitian ini belum pernah dilakukan pada manusia.

2. Rasa Jotang

Ketika dikunyah, bonggol pada bunga mengeluarkan rasa pahit agak pedas, sampai menimbulkan rasa baal (mati rasa) di lidah dan merangsang keluarnya air liur.

Jotang dipercaya dapat membantuk efek samping dari perawatan kanker seperti mulut kering, seriawan, dan peradangan.

3. Digunakan sebagai obat tradisional

Ternyata jotang digunakan untuk pengobatan tradisional di Asia dan Amerika Selatan. Jotang mengandung efek anti-inflamasi (mengurangi peradangan), diuretik (pendorong produksi air seni), dan afrodisiak (perangsang daya seksual).

4. Efek konsumsi Jotang

Meski bermanfaat untuk kesehatan mulut dan pencegahan kanker, ternyata jotang tidak boleh dikonsumsi untuk ibu hamil atau penderita kanker prostat.

Jotang tidak boleh dikonsumsi menggunakan obat diuretik untuk tekanan darah atau untuk pembengkakan.

Penelitian lain menunjukkan hewan yang mengkonsumsi jotang memiliki efek samping. Yaitu peningkatan buang air kecil.

Selain itu jotang juga dapat merangsang produksi hormon pria dan potensi cacat lahir, terutama pada dosis tinggi.

Tanaman berpengaruh pada obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kanker prostat.

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved