Hasil Penelitian Mengungkap Kunyit Mengandung Senyawa Anti-Kanker, Lebih Ampuh dari Kemoterapi

Ya kunyit ternyata punya manfaat hebat sebagai zat antikanker. Bahkan khasiatnya lebih bagus ketimbang kemoterapi.

Editor: Rina Eviana
consciouslifestylemag.com
ilustrasi 

Penelitian yang dilakukan bekerjasama dengan tim di Kanada Advanced Medical Research Institute Dr. Hyoun Lee ini secara resmi telah diakui secara internasional.

Kedua zat ini juga akan mendapatkan paten dari Amerika secara resmi.

Selain itu, sebuah tim peneliti India-Amerika dari University of Illinois dan Universitu of Utah juga mencoba mengembangkan obat kanker, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan lain-lain.

Obat kanker yang mereka kembangkan terbuat dari kunyit, bahan yang mudah ditemui di Indonesia.

Mengenal GHB, Rape Drugs yang Digunakan Predator Seks Reynhard Sinaga ke Para Korbannya

Proses yang mereka kembangkan memungkinkan kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, untuk membunuh sel kanker.

Kurkumin memang telah lama diketahui menunjukkan sifat anti-kanker.

Penggunaan rempah-rempah itu sebagai obat karena sifat anti-peradangan dan antioksidannya yang kuat.

Sayangnya, kelarutan kunyit dalam air telah menghambat aplikasi klinis kurkumin untuk pengobatan kanker.

Padahal, obat harus larut dalam air. Karena jika tidak, ia akan sulit mengalir melalui aliran darah.

"Manfaat obat kurkumin dapat sepenuhnya diambil jika masalah kelarutannya terselesaikan," ungkap Dipanjan Pan, pemimpin penelitian ini, dikutip dari Hindustan Times.

Pan bekerja sama dengan Peter Stang dari University of Utah.

Bersama-sama, mereka mengembangkan cara membuat kurkumin larut dan mengantarkannya ke tumor untuk membunuh sel kanker.

ilustrasi
ilustrasi (medicalnewstoday.com)

Mereka juga mengombinasikan kurkumin dengan platinum. Itu karena platinum saat ini merupakan agen terapi kanker yang umum digunakan di klinik.

"Kimia mutakhir mengarah ke struktur hierarkis terakit otomatis yang mendorong kelarutan kurkumin dan secara bersamaan memberikan simulasi pengantaran agen anti-kanker, yaitu platimun," kata Pan.

"Efek terapi gabungan ini bertujuan mematikan sel kanker," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved