Berat Hati Tinggalkan PSIM Jogja, Aditya Putra Dewa Gabung Persikabo

TRIBUNJOGJA.COM - Pesepak kelahiran Semarang, Aditya Putra Dewa sepakat berseragam Persikabo Bogor untuk kompetisi musim 2020.

Tak ia pungkiri, perasaan campur aduk mengiringi keputusannya menerima pinangan tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut.

Di satu sisi, pemain yang berposisi di full back kiri ini senang akan kembali tampil di kompetisi kasta tertinggi, setelah empat musim berkutat membela tim-tim di Liga 2.

Namun di sisi lain ia berat hati lantaran harus meninggalkan PSIM Yogyakarta, tim yang sangat ia cintai.

"InsyaAllah tinggal persemian saja, semuanya sudah sepakat (dengan Persikabo). Kalau tidak ada halangan, pertengahan Januari 2020 ini teken kontrak," kata Aditya Putra Dewa kepada Tribunjogja.com, Selasa (7/1/2020).

• KABAR PSIM Yogyakarta : Tak Kunjung Ada Kepastian, Sejumlah Pemain PSIM Jogja Mulai Gundah

"Berat hati karena harus berpisah dengan PSIM Yogyakarta, dimana saya merasa sudah seperti keluarga. Jujur saya sudah nyaman sekali di sana, apalagi suporter sudah menerima saya dan keluarga dengan baik. Sebenarnya berharap masih bisa stay di PSIM Yogyakarta untuk musim 2020, tapi ya sebagai pesepak bola saya harus menghidupi keluarga, anak dan istri, ya harus ada kejelasan," tambahnya.

Lebih lanjut, Dewa mengatakan keputusannya menerima pinangan Persikabo tidaklah mudah.

Sebab, di sisi lain ia masih menyimpan harapan besar untuk kembali membela Panji Laskar Mataram.

Sayang, tak adanya komunikasi dari manajemen PSIM Yogyakarta, membuatnya berat hati mengambil keputusan untuk menerima pinangan Persikabo.

"Dan juga saya salah satu pemain yang paling lama menunggu (kepastian dari PSIM), karena rata-rata pemain sudah ada kesepakatan dengan tim lain meski tidak terekspose. Saya masih menunggu sampai Januari 2020 ini, karena saya masih berharap bisa bertahan di PSIM, tapi mungkin rezeki dari Allah sudah lain ya, InsyaAllah segera gabung ke Persikabo," jelasnya.

Disinggung mengenai alasannya memilih Persikabo sebagai labuhan barunya, Dewa menilai tim tersebut menjadi yang paling serius untuk meminang jasanya.

• Awalnya Dianggap Gulma, Kini Amarilis Jadi Primadona

"Mereka tim yang paling serius. Persikabo juga tawarkan opsi perpanjangan kontrak jika musim ini saya main bagus," jelasnya.

Hengkangnya Dewa jelas menjadi kerugian besar bagi PSIM Yogyakarta.

Bagaimana tidak, sepanjang kompetisi musim lalu, satu tempat di pos full bek kiri reguler ia tempati.

Bukan tanpa alasan, selain disiplin mengawal lini pertahanan, mantan pemain PSS Sleman ini juga cakap membantu serangan.