Alternatif Wisata Indoor di Jogja, Supaya Tetap Bisa Liburan Saat Musim Hujan

Musim hujan telah tiba. Terkadang, hujan turun tak menentu, membuat Anda sulit menentukan kapan waktu liburan yang tepat.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Wisata berfoto dunia terbalik di Upside Down World 

TRIBUNJOGJA.COM - Musim hujan telah tiba. Terkadang, hujan turun tak menentu, membuat Anda sulit menentukan kapan waktu liburan yang tepat.

Namun jangan khawatir, Tribunjogja.com telah merangkum sederet tempat wisata indoor yang bisa Anda pilih meski hujan datang.

16 Destinasi Wisata Yogya yang Ramai dan Dekat, dari Tugu Pal Putih hingga Taman Sari

Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir. Tapi, pastikan juga Anda tetap membawa payung dan peralatan lain agar tidak kehujanan.

1. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo (www.sonobudoyo.com)

Jika ingin belajar sejarah dan kebudayaan Jawa, Anda dapat mengunjungi tempat tersebut. Museum ini tak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, namun bangunanya pun memiliki arsitektur Jawa.

5 Tempat Wisata Yogya yang Menyajikan Keindahan Pesona Alam dari Ketinggian

Museum tersebut dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain itu, keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan bebebrapa bentuk wayang kuit, berbagai senjata kuno seperto keris dan topeng jawa.

Pengunjung melihat wayang dalam pameran 'Wayang : Tanpa Batas' di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Senin (6/11/2017). Pameran ini mempersembahkan koleksi wayang milik museum, koleksi pribadi, dan seniman.
Pengunjung melihat wayang dalam pameran 'Wayang : Tanpa Batas' di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Senin (6/11/2017). Pameran ini mempersembahkan koleksi wayang milik museum, koleksi pribadi, dan seniman. (TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy)

Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit, unit pertama terletak di Jalan Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

5 Rekomendasi Tempat Wisata Yogyakarta dengan Kuliner yang Lezat dan Instagramable

Museum Sonobudoyo yang terletak di bagian Alun-alun Utara itu juga buka di malam hari dan menampilkan pertunjukkan wayang kulit yang masih khas dengan menggunakan bahasa jawa diiringi dengan musik klasik gamelan Jawa.

Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukkan wayang kulit, Anda dapat mengunjungi tempat ini dari jam 20.00-22.00 WIB.

2. Ullen Sentalu

Wisata ke Museum Ullen Sentalu, Mempelajari Budaya Jawa di Lereng Merapi
Wisata ke Museum Ullen Sentalu, Mempelajari Budaya Jawa di Lereng Merapi (instagram.com/ullensentalu)

Bagi Anda yang tertarik dengan seni dan budaya, tentu tempat ini akan menjadi lokasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta. Nama destinasi wisata ini adalah Museum Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa kerajaan Mataram.

Nama Ullen Sentalu sendiri berasal dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang berarti Pelita Kehidupan Umat Manusia.

Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu (instagram.com/ullensentalu)

Museum Ullen Sentalu tak seperti museum pada umumnya, pengunjung akan diajak menjelajah museum secara berkelompok karena tidak diperkenankan menyusuri lokasi ini seorang diri.

Nantinya, Anda akan di dampingi oleh pemandu yang menjelaskan sejarah mengenai benda-benda dan karakter Keraton Yogyakarta dan Solo.

Museum Ullen Sentau ini buka setiap hati Selasa sampai Minggu dengan jam operasional pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya dipatok Rp 25.000 (Dewasa), Rp 15.000 (Anak-anak), Rp 50.000 (Turis Mancanegara Dewasa) dan Rp 25.000 (Turis Mancanegara Anak-anak).

3. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta
Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta (id.wikipedia.org)

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta. Disini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan. 

Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya. 

Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 rupiah hingga Rp 3000 rupiah saja. 

4. Taman Pintar

Wisawatan memadatai Taman Pintar Yogyakarta, Selasa (25/12/2018). Selama libur Natal dan tahun baru, dalam sehari kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu pengunjung.
Wisawatan memadatai Taman Pintar Yogyakarta, Selasa (25/12/2018). Selama libur Natal dan tahun baru, dalam sehari kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu pengunjung. (Tribun Jogja/ Siti Umaiyah)

Belajar dengan cara menyenangkan. Inilah yang selalu diimpikan oleh anak-anak. Taman Pintar, memberikan edukasi kepada anak-anak sembari bermain. Jangan ragu jika perkunjung ke Yogyakarta dengan buah hati, mencoba bermain di area ini.

Terletak di pusat kota, Taman Pintar juga menjadi destinasi wisata pilihan keluarga. Hal ini dikarenakan banyak sekali peralatan yang bisa dicoba anak-anak.

Tidak hanya itu, barang-barang yang ditampilkan juga didesain interaktif agar pengunjung memahami kegunaannya.

Untuk lokasi terletak di Jl.  Panembahan Senopati No. 1-3, Gondomanan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

5. De Mata Trick Eye Museum

Konsep gambar 3D Gunungan yang ada di De Mata Trick Eye Museum
Konsep gambar 3D Gunungan yang ada di De Mata Trick Eye Museum (Dok.Pri)

Siapa bilang wisata ke museum itu membosankan? Anda bisa datang ke tempat wisata di Jogja yang bagus bernama De Mata Trick Eye Museum. Kesan Anda tentang museum yang kurang menarik pasti akan hilang.

Anda suka narsis dan berfoto-foto? Tempat ini adalah tempat yang tepat untuk Anda menghabiskan waktu di akhir pekan.

De Mata trick Eye Museum memiliki sekitar 120 koleksi gambar tiga dimensi. Di sini, Anda dapat melampiaskan hasrat narsis dengan berfoto bersama setiap koleksi di museum. Maka dari itu, jangan lupa untuk memastikan baterai kamera penuh.

Pasalnya, tempat ini memiliki banyak koleksi menarik yang bisa Anda unggah ke Instagram atau media sosial lain. 

Patung Hitler di museum De Mata Yogyakarta
Patung Hitler di museum De Mata Yogyakarta (dailymail)

Sepintas, memang tidak ada yang berbeda antara gambarnya, tetapi ketika Anda telah mengatur fokus kamera dan berpose sesuai arahan, maka hasilnya akan menakjubkan. Seakan-akan, Anda sedang berada di suatu tempat terkenal, seperti Menara Eiffel atau Tembok Cina.

Museum ini memiliki koleksi yang berada dalam tiga ruangan, yakni De Mata 1 hingga 3. Sementara, ruang terakhir bernama De Arca yang berisi patung tokoh besar dunia.

Jika Anda memasuki ruangan De Mata 1 di basement, maka Anda akan terlena dengan keunikan gambar yang menempel di dinding dan lantai.

Di dalam sini terdapat berbagai foto yang unik salah satunya foto Khong Guan, foto ketika Anda berada di air terjun atau foto yang terlihat Anda sedang berada di tepi jurang.

Berapa harga tiket masuk De Mata Trick Eye Museum ini? Harga tiketnya murah saja yaitu 

Rp 30 Ribu hingga Rp 50 Ribu dan gratis untuk anak umur 5 tahun.

6. Dunia Es Cream Untuk Si Kecil : Ice Cream World

Ice Cream World Yogyakarta
Ice Cream World Yogyakarta (ist/instagram)

Lokasi ini tentunya dapat menjadi tempat kebahagiaan anak-anak. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, Anda akan disugguhkan dengan beragam dekorasi makanan yang memiliki ukuran raksasa.

Anda dapat mengajak si kecil untuk menjelajahi area Ice Cream World. Sebelum berkeliling pengunjung juga dapat menikmati Ice Cream sungguhan yang terdiri dari satu cup berisi dua scoop es krim yang memberikan energi lebih untuk mengisi tenaga.

Tips ketika berkunjung kesini, isi batrai kamera digital maupun smartphone Anda agar dapat membidik setiap momen gembira bersama keluarga. Jangan lupa kenakan outfit yang trendi untuk foto kece dan diunggah di instagram Anda.

Jika ingin berfoto menggunakan aksesoris seperti topeng, wig hingga kacamata, di tempat tersebut telah disediakan, jadi tak perlu khawatir untuk berpose cantik.

Untuk mencari lokasinya terletak di Jl. Solo KM 11 No. 31, Cupuwatu I, Purwomartani, Kabupaten Sleman. Jam Operasional pukul 10.00-21.00.

Untuk biaya masuk pengunjung akan dikenakan biaya kurang lebih untuk anak-anak Rp 20.000, dewasa Rp 40.000, paket dewasa include ice cream Rp 60.000, anak-anak include ice cream Rp 40.000.

7. Jungkir Balik Layaknya ’Spiderman’: Upside Down World

Wisata berfoto dunia terbalik di Upside Down World
Wisata berfoto dunia terbalik di Upside Down World (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Mau coba berfoto terbaik tapi bingung bagaimana caranya? Coba kunjungi Upside Down World. Upside Down memberikan ruang dengan perabotan yang dipasang terbalik agar terkesan pengunjung menjadi ‘Spiderman’. 

Setiap spot ruang terdapat pemandu yang siap mengarahkan gaya dan membantu para pengunjung untuk mengambil foto. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir satu rombongan tak dapat bergaya dalam satu frame. 

Lokasinya terletak di Jl. Ring Road Utara No. 18 Maguwoharjo, Sleman, tidak jauh dari Kota Yogyakarta. Bagi Anda yang ke Upside Down World, pastikan baterai kamera atau gawai penuh.

Kapan lagi berfoto seperti Peter Parker di Yogyakarta. Biaya masuk Upside Down World kurang leih Rp 60.000 (Dewasa), Rp 40.000 (PElajar) dan Rp 25.000 (Anak-anak).

8. Museum Gunung Merapi (MGM)

Pengunjung sedang mengamati diorama Gunung Merapi di Museum Gunung Merapi (MGM), Kamis (26/11/2015)
Pengunjung sedang mengamati diorama Gunung Merapi di Museum Gunung Merapi (MGM), Kamis (26/11/2015) (Tribun Jogja/ Angga Purnama)

Masyarakat Yogyakarta pasti tidak asing mendengar nama Gunung Merapi. Gunung api aktif yang menjulang tinggi nan gagah itu menyimpan sejumlah pengetahuan yang diabadikan di Museum Gunung Merapi (MGM).

Di MGM itu, pengunjung bisa melihat alat peraga yang berhubungan dengan gunung berapi.

Adapula koleksi bebatuan dari gunung api yang ditampilkan di sebuah kota kaca, sehingga pengunjung bisa melihat karakter batu dengan jelas.

Ingin mengetahui lebih jelas tentang mitologi Merapi? MGM adalah tempatnya karena di salah satu sisi MGM dijelaskan mengenai sumbu imajiner yang membelah kota namun mengubungkan Laut Kidul, Parangkusumo - Panggung Krapyak - Kraton - Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja, Anda sudah bisa belajar banyak tentang Gunung Merapi. Mau coba kesana? Datang saja ke Jalan Kaliurang Km 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Buka setiap 08.00-15.30, Senin libur.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved