Bantul

Gudang Kerajinan Kayu di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar

Meski tak menelan korban jiwa, pemilik gudang harus menelan kerugian hingga lebih dari Rp 1 miliar.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
BPBD Bantul
Proses pemadaman api di sebuah gudang kerajinan kayu di Sewon, Bantul, Kamis (2/1/2020) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satu gudang kerajinan olahan berbahan dasar kayu di Pendowoharjo, Sewon, Bantul, nyaris ludes terbakar, Kamis (2/1/2020) malam.

Meski tak menelan korban jiwa, pemilik gudang harus menelan kerugian hingga lebih dari Rp 1 miliar.

Kejadian bermula ketika Rifki Ardi, seorang petugas keamanan PT Cakra Ganesa (pemilik gudang), melihat kepulan asap dari dalam lokasi kejadian, pada kisaran pukul 18.30 WIB.

Dirinya yang tengah bertugas pun mendapati gudang sudah terbakar.

Warga Sleman Dapat Hubungi BPBD atau Pemadam Kebakaran Jika Ada Temuan Ular dalam Rumah

Tidak buang waktu, ia lantas menyelamatkan mobil yang masih terparkir di gudang.

Selanjutnya, dibantu sejumlah pekerja dan warga sekitar, pemadaman api secara manual mulai dilakukan.

Namun, bukannya padam, api malah semakin beringas.

"Api bertambah besar dan membakar hampir semua tumpukan kayu setengah jadi kerajinan, bahkan baju yang saya kenakan juga sempat terbakar," katanya, saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2020) pagi.

Akhirnya Rifki berinisiatif mengontak unit pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, setelah tidak sanggup lagi berupaya memadamkan api.

Tidak berselang lama, delapan armada damkar tiba di lokasi kejadian.

"Proses pemadaman tampaknya memang cukup berat ya, karena api baru bisa benar-benar padam sekitar pukul 21.30 WIB," tambahnya.

Satu Rumah Warga di Balecatur, Sleman Dilempar Molotov, Ruang Tamu Terbakar

Mengenai penyebab kebakaran, Rifki mengaku tidak tahu pasti.

Hanya saja, ia menduga, api berasal dari mesin pemanas.

Benar saja, menurut informasi yang dihimpun, mesin sudah 10 tahun belum dibersihkan, sehingga terjadi semacam sumbatan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya mengungkapkan, pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran hebat ini, dengan menerjunkan tim Inafis.

Sejumlah barang yang masih tersisa pun diperiksa, sebagai bahan penyelidikan.

"Penyebab pastinya masih kami dalami, jadi belum bisa dipastikan. Tapi, untuk penyebab sementara ya, kemungkinan api berasal dari sebuah mesin open, yang berada di gudang," cetusnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved