Banjir Jakarta
Dituduh Warganet Pangkas Anggaran Pencegahan Banjir demi Formula E, Begini Jawaban Anies Baswedan
Dituduh Warganet Pangkas Anggaran Pencegahan Banjir demi Formula E, Begini Jawaban Anies Baswedan
TRIBUNJOGJA.COM - Gubernur DKI Jakarta terus menjadi sasaran atas bencana banjir yang menerjang ibu kota.
Tak hanya dikritik secara langsung oleh sejumlah kalangan, di media sosial pun Anies Baswedan juga menjadi sasaran dari warganet.
Bahkan sejumlah warganet membandingkan anggaran pencegahan banjir dengan anggaran penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2020.
Mereka bahkan membuat tagar #ShameOnYouFormulaEJakarta.
Sejumlah warganet menuding anggaran pencegahan banjir dipangkas dan dialihkan untuk Formula E 2020.
"@FIAFormulaE #ShameOnYouFormulaEJakarta governor cut funding for flood prevention and shifted it to race requirements. Look where it caused us. Flood left massive broken roads throughout Jakarta," tulis pemilik akun Twitter @Amelia_D.
Tudingan serupa disampaikan pemilik akun @roninhideyoshi.
"26 people died due to flood. The government of Jakarta cut the budget for flood prevention and provide it for the formula E. Really really #ShameOnYouFormulaEJakarta," tulis pemilik akun tersebut.
• Kinerjanya Kini Dibandingkan, Ini Beda Cara Ahok dan Anies Baswedan Menangani Banjir di Jakarta
• Respon Anies Baswedan Tanggapi Sentilan Presiden Jokowi Soal Normalisasi Kali Ciliwung
Selain dua tweet itu, ada beberapa tweet serupa yang membandingkan anggaran Formula E dengan anggaran pencegahan banjir.
Pemilik akun @meirinapane meminta Formula E 2020 dibatalkan.
"Dear @FormulaEStats please cancel jakarta participation on june 2020 because we need the money to control flood in Jakarta, now!!," tulis pemilik akun itu.
Anies membantah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan warganet.
Menurut Anies, tudingan itu mengarang.
"Bukan hanya tidak benar, itu mengarang," ujar Anies di Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).