Banjir Jakarta
Kisah Haru Anggota TNI Evakuasi Pasien di RS Qodr, Para Prajurit Estafet Gendong Bayi Baru Lahir
Kisah Haru Anggota TNI Evakuasi Pasien di RS Qodr, Para Prajurit Estafet Gendong Bayi Baru Lahir
Evakuasi tersebut dilakukan oleh Satuan Korem 052/Wkr terhadap pasien RS Qadr yang terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).
Namun saat dikonfirmasi mengenai identitas bayi maupun orangtuanya, Zulhadrie mengaku belum mendapatkan keterangan soal itu.
“Identitasnya kami belum dapat. Karena kami kemarin benar-benar ikhlas nolong yang lagi musibah, untuk bayi baru lahir,” kata dia.
• KISAH Sopir Taksi Online Ketiduran di Mobil Saat Banjir Jakarta, Bangun-bangun Serasa Mengambang
• PLN UID Jateng & DIY Kirimkan 36 Personel Tanggap Darurat ke Lokasi Bencana Banjir di wilayah Jabar
Menurut dia, para anggota TNI yang membantu evakuasi pasien di rumah sakit itu, tiba pada Rabu pagi.
Namun, bayi itu dan ibunya baru berhasil dibawa ke luar dari lokasi itu pada pukul 11.00 WIB.
Sementara itu, melalui keterangan tertulis, Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Tri Budi Utomo mengatakan, anggotanya mengevakuasi 54 pasien RS Qadr.
"Termasuk pasien ibu dan bayi. Evakuasi menggunakan kendaraan Korem 052/Wkr," ujar Tri.
Sebanyak 28 pasien Rumah Sakit Qadr kemudian dirujuk ke RS Siloam serta RSUD KabupatenTangerang.
Sementara, 26 orang pasien kembali ke rumah masing-masing.
Tri mengatakan, saat itu, banjir yang menggenangi RS Qadr setinggi 40-50 cm. Banjir terjadi karena tingginya curah hujan dan banjir kiriman dari Bogor.
Lokasi Posko Banjir
Banjir masih terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya hingga Kamis (2/1/2020) pagi.
Bencana banjir terjadi karena hujan yang mengguyur dalam durasi panjang sejak malam pergantian tahun, Selasa (31/12/2019) malam.
Akibat banjir ini, hingga Kamis pagi, 16 orang meninggal dunia dan ribuan orang mengungsi.
Berikut daftar titik pengungsian di DKI Jakarta seperti dipublikasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB):