Soal Wagub DKI Jakarta Pendamping Anies Baswedan, PKS Buka Peluang Ajukan Nama Baru

Soal Wagub DKI Jakarta Pendamping Anies Baswedan, PKS Buka Peluang Ajukan Nama Baru

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian saat ditemui seusai menjadi pembicara dalam peluncuran hasil survei Parameter Politik Indonesia, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Tarik ulur soal calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan posisi Sandiaga Uno yang mundur karena menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2019 antara PKS dan Parta Gerindra hingga kini masih terus berlanjut.

Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Pipin Sopian menegaskan, PKS terus berjuang agar kadernya menjadi wakil gubernur (Wagub) DKI Jakarta sebagaimana kesepakatan bersama Partai Gerindra.

"Kami pegang erat kesepakatan dengan Gerindra bahwa wagub DKI haknya PKS.

Untuk itu, kami terus berikhtiar membangun komunikasi dengan berbagai partai di DKI Jakarta, terutama Gerindra agar pemilihan Wagub DKI terlaksana," kata Pipin kepada wartawan, Senin (30/12/2019).

Pipin mengatakan, PKS memahami ada "deadlock" di DPRD DKI Jakarta terkait pemilihan wagub DKI.

PKS, kata dia, sudah mengirim dua nama kader, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dalam pemilihan wagub DKI ke DPRD.

Gerindra Beri Sinyal Sekda DKI Jakarta Saefullah Tersingkir dari Kandidat Wagub, Ini Alasannya

Bahkan, PKS pun membuka opsi mengajukan calon wakil gubernur (cawagub) di luar dua nama yang diajukan.

"Kami terus berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk membuka opsi calon wagub baru dari kader PKS diluar dua nama yang sudah beredar," ujar dia.

Lebih lanjut, Pipin mengatakan, PKS masih mempertimbangkan 4 nama cawagub DKI Jakarta yang diajukan Partai Gerindra, termasuk opsi kursi wagub DKI dikosongkan sampai akhir jabatan Gubernur.

"Terkait rekomendasi empat nama calon Wagub dari Gerindra, Pimpinan PKS memiliki dua pilihan. Pertama, kami memilih satu dari empat nama yang diajukan Gerindra. Kedua, kami tidak mengambil keempat nama tersebut," ujar dia.

 Adapun Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menargetkan, wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno sudah terpilih pada Januari 2020.

"Pasti tahun besok (Jakarta) punya wakil gubernur. Insya Allah (Januari terpilih)," ucap Prasetio, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/12/2019).

Prasetio mengatakan, DPRD DKI Jakarta akan melanjutkan proses pemilihan wagub DKI Jakarta pada awal 2020.

Prasetio akan langsung membentuk panitia pemilihan wagub.

Sebab, draf tata tertib pemilihan wagub sudah disusun oleh panitia khusus bentukan DPRD DKI periode sebelumnya.

"Setelah tahun baru ini, saya akan bentuk panitia pemilihan," ujar Prasetio.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangkan Posisi Wagub DKI Jakarta, PKS Buka Opsi Ajukan Nama Baru", .

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved