SBMPTN 2020
Reverensi SBMPTN 2020, Berikut Daftar 9 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia, UGM Nomor 2
Buat Revensi SBMPTN 2020, Berikut Daftar 9 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia, UGM Nomor 2
TRIBUNJOGJA.COM - Lulusan SMA atau SMK yang hendak melanjutkan kuliah tentunya ingin mencari kampus unggulan.
Bagi siswa kelas 12 atau lulusan yang hendak melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN 2020), tak ada salahnya untuk mengecek daftar sembilan perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi QS World University Ranking.
QS World University Ranking sendiri telah merilis pemeringkatan universitas dunia tahun 2019-2020 pada bulan Juni 2019 lalu.
Pemeringkatan dilakukan terhadap lebih dari 1.000 universitas di dunia, termasuk Indonesia.
Sepanjang tahun 2019, kesembilan peringkat universitas terbaik di Indonesia versi QS World University Ranking ini menjadi salah satu artikel yang menarik pembaca selain universitas terbaik baik di Dunia maupun di Asia.
Bila kamu berencana mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2020, tidak ada salahnya mengintip kembali daftar 9 universitas terbaik Indonesia versi QS ini.
• Jadwal Lengkap SBMPTN UI Tahun 2020/2021, Registrasi Akun LTMPT MUlai 7 Februari
Ada 8 PTN ( perguruan tinggi negeri) dan 1 PTS (perguruan tinggi swasta) di Indonesia masuk dalam catatan pemeringkatan QS World University Rankings sepanjang tahun 2019.
QS World University Ranking merupakan pemeringkatan resmi yang juga dijadikan indikator Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia untuk mengukur kualitas kelembagaan Perguruan Tinggi di Indonesia menuju World Class University atau Universitas Bertaraf Dunia.
6 Indikator penilaian QS
University Ranking menggunakan enam indikator dalam pemeringkatan diantaranya : 40 persen berasal dari reputasi akademik untuk mengukur unsur akademik secara menyeluruh.
10 persen berasal dari reputasi lulusan mengidentifikasi performa dan kualitas lulusan universitas di mata para pimpinan perusahaan.
20 persen rasio fakultas dan mahasiswa untuk mengukur komponen yang menunjang keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi seperti jumlah tenaga pendidik berbanding dengan jumlah mahasiswa.
20 persen berasal dari kutipan jurnal ilmiah dalam mengukur jumlah kutipan (citation), jumlah publikasi ilmiah serta dampak penelitian yang dihasilkan para sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat.
5 persen berasal dari fakultas internasional dalam mengukur jumlah ekspatriat/tenaga pendidik asing di fakultas/perguruan tingggi.
5 persen berasal dari mahasiswa Internasional dalam mengukur jumlah mahasiswa asing di fakultas/perguruan tinggi.