7 Daftar Tempat Wisata di Jogja untuk Isi Libur Natal dan Tahun Baru 2020

wisata edukasidi Yogyakarta Situs Warungboto Taman Sari Ullen Sentalu Agrowisata Bhumi Merapi Merapi Park Yogyakarta,

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com |
Merapi Park Yogyakarta 

Liburan di Yogyakarta tak hanya pantai dan alam, ada juga wisata edukasi. Jenis wisata ini cocok untuk Anda yang sudah berkeluarga. Membawa anak adalah prioritas. Apalagi anak Anda senang, maka keluarga juga bahagia.

Berikut sejumlah wisata edukasi yang ada di Yogyakarta:

1. Situs Warungboto

Suasana Situs Warungboto di akhir pekan. Beberapa wisatawan terlihat berfoto ria di sudut sudut situs yang dianggap menarik.
Suasana Situs Warungboto di akhir pekan. Beberapa wisatawan terlihat berfoto ria di sudut sudut situs yang dianggap menarik. (Tribun Jogja/Yudha Kristiawan)

Setelah menjadi lokasi foto prewedding Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution, Situs Warungboto ini semakin eksis dikalangan pemburu foto hingga wisatawan.

Situs ini dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai.

Dahulu Situs Warungboto berfungsi sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesanggrahan Rejawinangun.

Lokasinya berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

2. Museum Sonobudoyo

Sonobudoyo
Sonobudoyo (Tribun Jogja)

Jika ingin belajar sejarah dan kebudayaan Jawa, Anda dapat mengunjungi tempat tersebut.

Museum ini tak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, namun bangunanya pun memiliki arsitektur Jawa.

Museum tersebut dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta.

Selain itu, keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan bebebrapa bentuk wayang kuit, berbagai senjata kuno seperto keris dan topeng Jawa.

Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit, unit pertama terletak di Jalan Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo yang terletak di bagian Alun-alun Utara itu juga buka di malam hari dan menampilkan pertunjukkan wayang kulit yang masih khas dengan menggunakan bahasa jawa diiringi dengan musik klasik gamelan Jawa.

Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukkan wayang kulit, Anda dapat mengunjungi tempat ini dari jam 20.00-22.00 WIB.

3. Benteng Vredeburg

pamerkan di Museum Benteng Vredeburg.
pamerkan di Museum Benteng Vredeburg. (TRIBUNJOGJA.COM )

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta.

Di sini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan.

Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda.

Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya.

Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB.

Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp2.000 rupiah hingga Rp3.000 rupiah saja.

4. Taman Sari

Taman Sari
Taman Sari (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istan Kraton Ngayoyakarta Hadiningrat.

Kebun yang dibangun pada kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765) ini memiliki sebutan ‘The Fragrant Garden’.

Akses ke tempat ini sangat mudah karena dekat dengan Kraton dan cukup menempuh waktu kurang lebih 15 menit dari alun-alun utara.

Tak perlu merogoh kocek banyak, Taman sari tergolong tempat wisata yang dapat dijangkau.

Luas Taman Sari tersebut lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan.

Antara lain, gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air sera danau buatan hingga lorong bawah tanah.

Di depan pintu Taman Sari nantinya pengunjung akan dijumpai dengan para pemandu wisata.

Jika ingin menggunakan pemandu wisata, Anda tak perlu khawatir biasanya para pemandu tak mematok biaya.

Akan tetapi, menurut kebiasaan wisatawan memberikan jasa sekitar Rp25.000.

Lokasi ini terletak di Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk biaya masuk Anda akan dipatok harga Rp6.000-Rp12.000.

Jika Anda membawa kamera akan dikenakan biaya tambahan Rp2.000.

5. Ullen Sentalu

Wisata ke Museum Ullen Sentalu, Mempelajari Budaya Jawa di Lereng Merapi
Wisata ke Museum Ullen Sentalu, Mempelajari Budaya Jawa di Lereng Merapi (instagram.com/ullensentalu)

Bagi Anda yang tertarik dengan seni dan budaya, tentu tempat ini akan menjadi lokasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta.

Nama destinasi wisata ini adalah Museum Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa kerajaan Mataram.

Nama Ullen Sentalu sendiri berasal dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang berarti Pelita Kehidupan Umat Manusia.

Museum Ullen Sentalu tak seperti museum pada umumnya, pengunjung akan diajak menjelajah museum secara berkelompok karena tidak diperkenankan menyusuri lokasi ini seorang diri.

Nantinya, Anda akan di dampingi oleh pemandu yang menjelaskan sejarah mengenai benda-benda dan karakter Keraton Yogyakarta dan Solo.

Museum Ullen Sentau ini buka setiap hati Selasa sampai Minggu dengan jam operasional pukul 09.00-16.00 WIB.

Untuk harga tiket masuknya dipatok Rp25.000 (Dewasa), Rp15.000 (Anak-anak), Rp 50.000 (Turis Mancanegara Dewasa) dan Rp25.000 (Turis Mancanegara Anak-anak).

6. Agrowisata Bhumi Merapi

Sejumlah wisatawan saat menikmati wahana menunggang kuda di Agrowisata Bhumi Merapi, Sleman, DIY, Senin (11/3/2019).
Sejumlah wisatawan saat menikmati wahana menunggang kuda di Agrowisata Bhumi Merapi, Sleman, DIY, Senin (11/3/2019). (Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho)

Ingin berwisata ke Gunung Merapi tapi bersama si kecil? Tak ada salahnya kan sesekali mengajak mereka mengenal alam dan menjelajahi kekayaan Gunung Merapi.

Spot terbaik di kawasan tersebut adalah Agrowisata Bhumi Merapi.

Di sini Anda dapat mengajak si kecil untuk mengenal alam dan mengajaknya untuk bercocok tanam, berternak bahkan berkuda.

Anda juga dapat mengabadikan momen di rumah Hobbit yang tersedia di sekitar situ.

Agrowisata Bhumi Merapi masih menyatu dengan alam dan keunikan wisatanya tergolong bersahabat untuk anak-anak.

Tak ada salahnya mengajak si kecil untuk mengenal alam.

Tempat ini terletak di Jalan Kaliurang Km 20, Sawangan, Hargobinangun, Pakem Kabupaten Sleman.

Anda juga akan dikenakan biaya sekitar Rp10.000,-/orang.

7. Merapi Park Yogyakarta, Menikmati 12 Ikon Dunia di Yogyakarta Hanya 1 Jam dari Kota

Beberapa bangunan landmark dunia di Merapi Park
Beberapa bangunan landmark dunia di Merapi Park (tribunjogja/wahyu setiawan nugroho)

Berkeliling dunia bisa jadi impian banyak orang.

Namun terkadang, budget juga yang menentukan.

Apalagi di negara-negara dunia pertama yang memiliki mata uang lebih tinggi.

Tapi Anda tak perlu bersedih.

Saat ini, di Yogyakarta sudah ada suatu tempat dimana Anda bisa mengelilingi sepuluh tempat wisata kenamaan di dunia tanpa harus berkunjung ke negaranya.

Destinasi wisata tenar itu berbentuk taman yang sangat rapi dan indah untuk dikunjungi.

Di taman ini terdapat berbagai macam spot latar foto yang menarik.

Biasanya, wisatawan senang mengunjungi Merapi Park di pagi hari. Ini dikarenakan udara pagi di sekitar tempat itu masih terasa segar.

Dengan begitu, paru-paru mendapat asupan udara pagi tanpa polusi.

Apa saja yang ada di Merapi Park?

Saat ini, Merapi Park memiliki beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi, yakni The World Landmarks, Kids Waterpark, dan Cowboy Town & Horse Riding.

Ketiga wahana ini makin seru dengan kehadiran 12 landmarks. ( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved