Ahok Siap Jalankan Instruksi Presiden Jokowi, "Kita Kurangin Impor Sampai Tidak Sama Sekali"

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap jalankan instruksi Presiden Jokowi terkait pengurangan impor migas

Editor: Muhammad Fatoni
Tribunnews.com
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok siap jalankan instruksi Presiden Jokowi terkait pengurangan impor migas

Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama melihat proses pengisian BBM Bio diesel B30 usai meresmikan implementasi program Biodiesel 30 persen ( B30) di Pedi SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Implementasi program campuran minyak sawit mentah sebanyak 30 persen dalam bahan bakar minyak jenis Solar (Biodiesel 30 persen) itu untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta mengurangi impor bahan bakar minyak.
Presiden Jokowi didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama melihat proses pengisian BBM Bio diesel B30 usai meresmikan implementasi program Biodiesel 30 persen ( B30) di Pedi SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (23/12). Implementasi program campuran minyak sawit mentah sebanyak 30 persen dalam bahan bakar minyak jenis Solar (Biodiesel 30 persen) itu untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil serta mengurangi impor bahan bakar minyak. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan)

TRIBUNJOGJA.COM - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendukung program pemerintah mengurangi impor minyak dengan menggunakan biodisel 30 persen (B30).

"Bagi saya yang penting bagaimana pesan Presiden kita kurangin impor sampai tidak sama sekali impor kita harus mampu," ungkapnya dilansir melalui YouTube Sekertariat Presiden, Senin (23/12/2019).

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir setuju dengan digunakannya B30.

"Bagus ya kalau kita lihat dengan B30 ini," ujar Erick Thohir.

Menurutnya, dengan penggunaan B30 akan membuat harga minyak stabil.

"48% dari palm oil ini akan terserap artinya akan ada stabilitas harga dan kasih lihat ke dunia bahwa kita bisa hidup mandiri," kata Menteri BUMN.

Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Yakin Pertamina Bisa Jadi Perusahaan Berkelas Dunia

Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Temui Jokowi, Satu Diantaranya Bahas Soal Migas

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan implementasi biodiesel 30 persen (B30) di salah satu SPBU yang ada di Jakarta.

Presiden meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk memacu BBM sejenis dengan kandungan nabati dan solar.

Pasalnya, bila BBM biodiesel ditingkatkan maka akan mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia.

Jokowi dan Ahok di kilang TPPI Tuban
Jokowi dan Ahok di kilang TPPI Tuban (Instagram Jokowi)

BPS mencatat, neraca perdagangan Indonesia pada November 2019 masih mengalami defisit sebesar 1,33 miliar dollar AS.

Nilai impor pada November 2019 tercatat sebesar 15,34 miliar dollar AS atau naik 3,94 persen secara bulanan.

Karena faktor tersebut, Jokowi meminta agar Indonesia tidak lagi mengimpor migas.

"Saya mengingatkan kunci keberhasilan implementasi program B30 maupun nantinya menuju ke B100, apakah kita mau keluar dari rezim impor atau tidak? Jangan-jangan masih ada yang suka impor BBM," katanya dalam peresmian B30 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Ada tiga alasan, menurut dia, BBM biodiesel harus segera diimplementasikan, yakni mengupas sumber energi baru terbarukan, mengurangi ketergantungan impor migas, serta meningkatkan cadangan devisa negara.

Ini Tiga Permintaan Presiden Jokowi Kepada Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok dan Dirut Pertamina

Diminta Presiden Jokowi Bantu Atasi Defisit Neraca Perdagangan, Ini Respon Ahok

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved