Jawa
Ada 17 Laporan Ular Kopi dan Kobra Jawa di Magelang, Masuk Permukiman Sampai Sekolah
Dari 17 laporan tersebut, sebanyak 21 ekor ular berhasil dievakuasi. Jenis ular yang ditangani ular kopi sampai dengan Kobra Jawa.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 17 laporan warga di Magelang masuk atas keberadaan ular di permukiman selama Desember 2019.
Dari 17 laporan tersebut, sebanyak 21 ekor ular berhasil dievakuasi.
Jenis ular yang ditangani ular kopi sampai dengan Kobra Jawa.
Ketua Snake Rescue Magelang, Kristian Adi Nugroho, mengatakan, Snake Rescue Magelang, telah mendapatkan laporan warga atas keberadaan ular di permukiman.
Ada 17 laporan yang masuk sejak awal bulan hingga sekarang.
Dari 17 laporan, 21 ular berhasil dievakuasi.
• Warga Sleman Dapat Hubungi BPBD atau Pemadam Kebakaran Jika Ada Temuan Ular dalam Rumah
"Semenjak awal bulan hingga hari ini, Snake Rescue Magelang (SRM) telah menerima 17 laporan dari warga masyarakat. Dari 17 laporan tersebut, berhasil dievakuasi 21 ekor ular dari permukiman warga," ujar Kristian, Minggu (22/12/2019).
Kristian mengatakan, sejumlah ular yang berhasil ditangani yakni jenis ular kopi atau C Flavolineata dan Kobra Jawa atau Naja Sputatrix.
Dari 21 ekor ular yang ditangani, sekitar 15 ekor diantaranya merupakan kobra Jawa.
Sedangkan sisanya merupakan ular kopi.
"Ada Ular Kopi atau C Flavolineata dan kebanyakan Kobra Jawa atau Naja Sputatrix” kata Kristiandi Basecamp Snake Rescue Magelang,Japunan, Danurejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Lanjutnya, ular-ular tersebut dilaporkan oleh warga tengah berkeliaran di areal permukiman.
Warga pun sempat merasa takut. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada SRM dan tim dari SRM melakukan evakuasi ataupun penangkapan.
Setelah ditangkap, ular dikarantina terlebih dahulu.