Jelang Natal dan Tahun Baru, Dishub Bantul Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

TRIBUNJOGJA.COM - Pengaturan dan pengendalian angkutan bakal dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 nanti.

Sejumlah posko pun akan didirikan sebagai upaya pendukung.

Kepala Dishub Bantul, Aris Suhariyanta mengatakan, posko tersebut bakal tersedia di jalur-jalur utama dan alternatif.

Berbagai kegiatan posko yakni pemantauan dan patroli lalu lintas, serta pemeriksaan APILL, atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. 

• Lagi, BPBD Bantul Tangkap Ular Kobra di Rumah Warga

"Selain pengaktifan posko Nataru, kami juga akan menyiapkan sarana prasarana lalu lintas dalam bentuk rambu petunjuk arah jalur utama dan jalur alternatif," katanya, Senin (16/12/2019).

Bukan tanpa sebab, banyaknya wisatawan dari luar daerah membuat pihaknya merasa perlu memberikan informasi mengenai ketersediaannya jalur alternatif dengan rambu-rambu portable.

Terutama, jalanan yang berada di kawasan Jalur Selatan Bantul. 

Antara lain, jalur Sedayu-Pajangan-Palbapang, Toyan-Srandakan-Pandak- Palbapang, Pandak-Klodran-Kota, Palbapang-Imogiri-Pleret- Piyungan, lalu Palbapang-Imogiri-Dlingo- Dodogan-Gunungkidul, hingga Palbapang-Imogiri-Panggang.

• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata

"Sudah tersedia 200 traffic cone dan 100 road barrier untuk rekayasa lalu lintas, kemudian tiga rambu portable petunjuk arah yang akan kami tempatkan di jalur utama dan alternatif," ucapnya.

Lebih lanjut, Aris pun menjelaskan, pada malam Natal nanti, diprediksi bakal terjadi kepadatan lalu lintas, di beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan gereja.

Karena itu, pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas saat malam hari besar di 11 titik.

Seluruh titik tersebut, merupakan gereja-gereja yang berlokasi tepat di pinggir jalan besar, atau jalur utama.

• Kampung Anggur Plumbungan, Destinasi Wisata Edukasi di Bantul

Yakni, Gereja Klodran, Ganjuran, Imogiri, Pringgolayan Madukismo, Gunung Sempu, Ngoto, Patalan, Sedayu, Pajangan, hingga Bopkri.

"Ya, kita lalukan pengendalian dan rekayasa, karena pasti akan padat sekali. Memasuki libur nasional, jadi wisatawan akan bersinggungan di jalan dengan para jamaah gereja," jelasnya.

Demi kelancaran dan kondusifitas Bantul di sepanjang Nataru tahun ini, pihaknya pun siap mensiagakan 129 personil, baik saat malam Natal, maupun tahun baru.

Ratusan personil tersebut, nantinya akan tersebar di beberapa titik jalan strategi. (TRIBUNJOGJA.COM)