Persiapan Jelang Nataru

BREAKING NEWS: 356 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Kota Magelang

Ada 43 obyek pengamanan, terdiri dari tujuh pusat perbelanjaan, 32 gereja, satu tempat wisata, satu terminal bus, dan dua tempat pergantian tahun.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, memberikan paparan pada Paparan kesiapan Pemerintah Kota Magelang dalam menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Pemkot Magelang, Senin (16/12/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 356 personel gabungan dari Polres Magelang Kota, Kodim 0705/Magelang, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Kota Magelang, dan organisasi non pemerintahan, diterjunkan untuk pengamanan perayaan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kota Magelang, dari 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 mendatang.

"Kuat personel ada 356, terdiri dari 254 personel Polri, TNI (Kodim 0705/Magelang) 30 personel, Pemkot Magelang terdiri dari 12 personel Dinas Perhubungan, 18 Satpol PP, 12 Dinas Kesehatan. Organisasi non pemerintah terdiri dari 15 personel Rapi/Senkom, 15 personel Saka Bhayangkara," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Idham Mahdi, Senin (16/12/2019) dalam Paparan Kesiapan Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Ruang Adipura, Pemkot Magelang.

179 PNS Purna Tugas Pemkot Magelang Diberi Penghargaan

Operasi Lilin Candi 2019 sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 mendatang.

Ada 43 obyek pengamanan, terdiri dari tujuh pusat perbelanjaan, 32 gereja, satu tempat wisata, satu terminal bus, dan dua tempat pergantian tahun.

Sebanyak tiga pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan yakni Pos Pengamanan 1 di Simpang Tiga Kebonpolo (Jalan Ahmad Yani), Pos Pelayanan 2 di depan Gardena (Jalan Ahmad Yani), Pos Pengamanan 3 di Simpang Tiga Hotel Trio (Jalan Jenderal Sudirman).

Idham mengatakan, ada sejumlah potensi kerawanan yang mesti diantisipasi. Kerawanan kriminalitas, mulai dari pemalakan, gendam, copet dan curanmor di sejumlah titik seperti di Jalan Soekarno Hatta, Taman Kyai Langgeng, Alun-alun Kota Magelang dan Terminal Bus Tidar Kota Magelang.

"Patroli kewilayahan akan dilaksanakan, personel juga akan ditempat di titik-titik tersebut. Pos terpadu, untuk mencegah kerawanan kriminalitas tersebut," tuturnya.

UMKM Harus Siap Hadapi Magelang Moncer Serius 2020

Selain itu ada beberapa titik rawan kemacetan lalu lintas di Kota Magelang.

Kemacetan akibat kepadatan lalu lintas.

Seperti bottle neck, di Jalan Ahmad Yani (Sambung), Jalan Pemuda, Simpang Empat Canguk, Simpang Tiga Trio.

Rawan kecelakaan lalu lintas di Jalan A Yani (depan RSJ), Jalan Urip Soemohardjo dan Jalan Soekarno Hatta.

"Oleh karena itu patroli akan dilaksanakan di titik tersebut. Rekayasa lalu lintas diterapkan. Penambahan rambu lalu lintas dan himbauan untuk menangani titik rawan tersebut," ujar Idham.

Sebelum operasi pengamanan natal dan tahun baru, personel gabungan juga akan melaksanakan operasi Cipta Kondisi, sehingga perayaan natal dan tahun baru nanti aman dan terkendali.

Patroli gabungan akan dilaksanakan dari mulai 10-22 Desember 2019.

Selain itu juga ada pengamanan gereja, Operasi Zebra Candi 2019, dan Satgas Pangan Operasi Pasar.

Tempat ibadah seperti gereja juga akan diperketat pengamanannya untuk mencegah kerawanan yang disebabkan oleh tindak terorisme.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved