Otomotif

Scorpio Rasa Tracker dan Scrambler

Motor berkopling yang dibekali mesin lebih dari 150 CC masih menjadi buruan mereka yang gemar kostum motor.

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Yudha Kristiawan
Penampakan Yamaha Scorpio 2006 yang dimodifikasi dengan memadukan dua gaya sekaligus yakni gaya Scrambler dan Tracker. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Motor berkopling yang dibekali mesin lebih dari 150 CC masih menjadi buruan mereka yang gemar kostum motor.

Motor-motor ini menjadi bahan modifikasi untuk dibuat menjadi gaya scrambler, cafe racer hingga tracker.

Kali ini bermodal motor Yamaha Scorpio pabrikan tahun 2006, Djoened Garage membuat motor modifikasi yang memadukan gaya antara scrambler dan tracker.

Bengkel kostum motor yang berada di bilangan Jalan Kaliurang Yogyakarta ini membuat motor bermesin 225 CC tersebut tampil garang.

Ishar pemilik Djoened Garage menuturkan, motor ini oleh pemiliknya digunakan harian.

Untuk itu setelah berdiskusi panjang, akhirnya pilihan jatuh pada modifikasi yang memadukan dua gaya sekaligus.

Secara dimensi keseluruhan, motor ini menyuguhkan gaya scrambler yang ciri khasnya memiliki bodi yang padat dan cenderung terlihat kokoh dan lebar.

Namun bila dilihat dari sisi lainnya, misalnya pada ground clearance yang tinggi, gaya trackerlah yang memilikinya.

"Kita lakukan beberapa penyesuaian sehingga apa yang dibutuhkan pengendara terpenuhi. Misalnya, riding potition kita sesuaikan dengan postur pemilik motor agar nyaman ketika digunakan harian," terang Ishar.

Ketika Sudah Tak Lagi di MotoGP, Valentino Rossi akan Tetap Balapan Tapi di Dunia yang Berbeda

Di motor yang memadukan dua gaya modifikasi ini,Ishar menggunakan beberapa part kekinian untuk menunjang penampilan dan juga kebutuhan dalam perjalanan saat ini.

Misalnya di bagian headlamp, Ishar menyematkan daymacker ori DOT 16 titik.

Lampu depan yang sudah menggunakan lampu LED ini tak hanya dibekali lampu utama saja namun dalam satu rumah lampu sudah dilengkapi lampu senja hingga lampu sein.

Tentu saja fitur ini sangat kekinian dan menunjang performa motor saat malam hari.

Selanjutnya di bagian shock. Ishar menggunakan monoshock untuk bagian belakang dengan suspensi reborn yang lebih halus sehingga pengendara bakal merasakan kenyamanan ketika melalui rute berbatu karena pegas balikan shock ini terasa lebih lembut.

"Untuk shock depan menggunakan byson willwood. Ini untuk mengejar tampilan tracker yang cenderung menonjolkan shock depan yang terlihat panjang seperti trail," kata Ishar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved