Kriminal
Pria Berpenutup Wajah Tusuk Pedagang Pakan Burung di Bantul
Pedagang yang sehari hari berjualan di jalan Pasar Ngipik Baru, Banuwitan RT 04, Plakaran, Banguntapan itu ditusuk oleh orang tak dikenal saat sedang
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pedagang pakan burung dan satwa, Winarta (46) mengalami nasib mengenaskan.
Pedagang yang sehari hari berjualan di jalan Pasar Ngipik Baru, Banuwitan RT 04, Plakaran, Banguntapan itu ditusuk oleh orang tak dikenal saat sedang berjualan.
Akibatnya, ia dikabarkan mengalami luka serius di bagian perut dan dada.
Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hardjolukito.
• Anggota Polres Pamekasan Diduga Ditusuk Orang Tidak Dikenal, Tiba-tiba Terjatuh Saat Kendarai Motor
Saksi mata, Sulardi (48) menceritakan, penusukan terhadap korban berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat kejadian itu, dirinya yang kebetulan berjualan bakso di samping ruko korban, tengah mempersiapkan barang dagangan.
"Tiba - tiba saya mendengar suara korban berteriak minta tolong. Toloong, toloong," cerita Sulardi, ditemui Jumat (13/12/2019).
Ia yang saat itu kaget mendengar teriakan langsung loncat pagar, menuju sumber suara.
Di dalam ruko, Sulardi mengaku mendapati tetangganya itu sedang bergulat, bergumul dilantai dengan seorang lelaki tak dikenal.
"Saya tidak tahu siapa. Yang saya lihat pelaku ini pakai jaket dan berpenutup wajah. Kepalanya semua tertutup," tuturnya.
Melihat tetangganya dalam bahaya, tanpa pikir panjang, Sulardi segara melerai, melepaskan keduanya.
Korban yang berhasil lepas dari cengkraman sang pelaku, kemudian lari menyelamatkan diri menuju Koramil yang letaknya tidak jauh dari lokasi.
• Guru Korban Penusukan Harus Habiskan Waktu di Rumah Sakit pada Peringatan Hari Guru Tahun ini
Sedangkan pelaku masih di dalam ruko.
Dia sempat mengacungkan pisau, kepada Sulardi dan kepada warga yang saat itu akan mendekat.
"Awalnya kan saya tidak tahu ada pisau. Ternyata pas di lantai, korban ini berusaha merebut pisau dari tangan pelaku. Saya kemudian pisah, korban lari, kemungkinan saat itu sudah tertusuk," terangnya.
Sulardi bersama warga lainnya tidak berani mendekati pelaku, karena membawa pisau.
Sebelum pergi, ia dan warga lainnya bahkan melihat, pelaku sempat mengacungkan pisau ke atas.
"Saya lihat dia (pelaku) sempat mengacungkan pisau. Kemudian pergi ke timur pakai sepeda motor," ujar dia.
Dikonfirmasi, Kapolsek Banguntapan, Kompol Suhadi membenarkan adanya peristiwa itu.
Pelaku dan motif penusukan, menurutnya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.(TRIBUNJOGJA.COM)