Pelemparan Molotov di Sleman
Terkait Pelemparan Molotov, Dishub DIY Tegaskan CCTV Jalan Raya Bisa Digunakan Ungkap Pelaku
Selain untuk membantu pengungkapan tindak kriminal, penggunaan CCTV juga sering digunakan untuk melakukan pemantauan aktivitas jalan raya.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebuah rumah warga di Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping jadi sasaran penyerangan orang tak dikenal, Rabu (11/12/2019).
Kejadian ini menimpa rumah milik Sularto (51), yakni dilempar molotov.
Akibatnya jendela kaca bagian kiri bawah pecah dan membakar tembok dan jendela.
Sedangkan pelaku berhasil melarikan diri dari warga yang mencoba mengejarnya.
• BREAKING NEWS : Rumah Warga di Gamping Terkena Serangan Molotov
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Sapto Rahardjo menyampaikan kepada Tribunjogja.com, bahwa CCTV yang terpasang di jalan raya bisa digunakan untuk mengungkap identitas pelaku.
"Tapi itu jika terduga pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui melintasi area yang terpantau CCTV. Sedangkan untuk rekaman CCTV jalan raya ini, hanya kepolisian ataupun Dinas terkait lainnya yang dapat menggunakannya," tuturnya.
Menurut penjelasannya, nantinya jika dibutuhkan Polisi akan menghubungi Dishub dan itu bebas diakses untuk kepentingan publik.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
"Sebenarnya sudah beberapa kali kasus-kasus seperti klitih dapat diungkap dengan bantuan CCTV," katanya.
Selain untuk membantu pengungkapan tindak kriminal, lanjut Sigit, penggunaan CCTV juga sering digunakan untuk melakukan pemantauan aktivitas jalan raya.
"Terlebih sekarang sistimnya sudah online, jadi lebih mudah diakses," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)