Info Prakiraan Cuaca DIY

Peringatan Dini BMKG, Wilayah Sleman dan Gunungkidul Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Peringatan Dini BMKG, Wilayah Sleman dan Gunungkidul Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Marjunet (80) warga Dusun Padon, Sendangrejo, Minggir, Sleman menunjuk rumah Joyo Suwarno, tetangganya yang masih tertimpa batang pohon tumbang 

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika DIY mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang diserai petir di sebagian besar wilayah Sleman dan Gunungkidul pada Senin (9/12/2019).

Tak hanya potensi hujan lebat, BKMG juga mengeluarkan peringatan dini potensi angin kencang.

Dikutip Tribunjogja.com dari laman BMKG DIY, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sleman dan Gunungkidul.

Untuk wilayah Gunungkidul, potensi hujan lebat dan angin kencang berada di kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin.

Peringatan dini BMKG
Peringatan dini BMKG (www.bmkg.go.id)

Potensi Hujan Lebat Hingga 2 Hari Kedepan

Sebelumnya, pada Minggu (8/12/2019) sore, sejumlah wilayah di DIY dilanda hujan lebat yang disertai angin kencang.

Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 9 Desember 2019, Yogyakarta Diprediksi Hujan

Akibatnya, banyak pohon tumbang sehingga menimbulkan kerusakan di sejumlah wilayah.

Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Mlati, Reni Kraningtyas kepada Tribunjogja.com, Senin (9/12/2019) fenomena ini disebabkan adanya aktivitas awan konfektif awan cumulonimbus yaitu berupa downbrust (semburan angin kencang).

"Adanya aktivitas awan ini karena pengaruh konvergensi yang diakibatkan perlambatan kecepatan angin di wilayah Jawa, DIY dan sekitarnya," jelasnya.

Terkait kejadian ini, lanjut Reni, menurut pemantauan masih ada potensi hujan dan angin kencang.

"Ini masih akan berlangsung dalam dua hingga tiga hari ke depan," tuturnya.

Selain itu untuk mengurangi potensi bahaya, Reni menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon maupun di dekat baliho.

"Sebaiknya jika terjadi angin kencang, Masyarakat bisa berteduh dibawah bangunan yang kuat," pungkasnya.

Spesialis Maling Mesin Traktor di Bantul, Hanya Butuh 30 Menit untuk Beraksi

Tagana Sleman Buka Dapur Umum

Sementara itu, untuk membantu warga yang terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Minggir, Tagana Sleman membuka dapur umum di halaman Balai Desa Sendangrejo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved