CPNS 2019
Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2019 Kemenag Diundur 16 Desember, Update Info via Kemenag.go.id
Daftar Nama Lolos Seleksi Administrasi Kemenag 2019 rencananya akan diumumkan melalui laman Kemenag.go.id dan Sscnasn.bkn.go.id .
Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2019 Kemenag Diundur 16 Desember, Update Info via Kemenag.go.id
TRIBUNJOGJA.COM - Pengumuman nama-nama peserta lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di instansi Kementrian Agama (Kemenag) diundur. Seharusnya pengumuman peserta lolos seleksi administrasi CPNS Kemenag dilaksanakan Selasa (10/12/2019).
Namun pada Senin (9/12/2019) petang, Kemenag mengumumkan pengumuman seleksi administrasi Kemenag diundur menjadi 16 Desember 2019 mendatang.
Daftar Nama Lolos Seleksi Administrasi Kemenag 2019 rencananya akan diumumkan melalui laman Kemenag.go.id dan Sscnasn.bkn.go.id .
"Untuk Pejuang #CPNSKemenag yang sedang deg2an, mimin dapat titipan info dari panitia seleksi nih... .
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenag tahun Anggaran 2019, yang semula dijadwalkan tanggal 10 Desember diubah menjadi 16 Desember 2019. .
Selengkapnya sila cek posting ini ya... ." tulis akun Instagram @kemenag_ri, dikutip Tribunjogja.com, Senin petang.
Dalam pengumuman tersebut Kemenag mengimbau kepada pelamar yang mendaftar pada formasi Cumlaude, disabilitas, putra putri Papua Barat/Diaspora untuk segera mengirimkan kelengkapan persyaratan administrasi yang terdiri dari Kartu Keluarga, bukti akreditasi, surat pernyataan bebas narkoba dan surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI untuk dikirim melalui email mulai hari ini, hingga Jumat 13 Desember 2019.
Seluruh pelamar CPNS Kemenag diimbau untuk memantau perkembangan pelaksanaan seleksi CPNS Kemenag 2019 di laman resmi Kementerian Agama kemenag.go.id.
Selain itu, pelamar diminta untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan membantu atau menjanjikan kelulusan (calo) dengan mengharuskan sejumlah uang.
Adapun tahapan seleksi CPNS Kemenag mengacu sistem gugur dengan tahapan sebagai berikut:
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan CAT dengan bobot 40 %
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60% terdiri dari:
a. Praktik Kerja dengan bobot 35%
b. Psikotes dengan bobot 30%
c. Wawancara Komitemen Kebangsaan dan Moderasi Beragama dengan bobot 35 %

Mengutip rilis Kementerian agama, Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama ramai peminat. Dibuka secara online sejak 15 – 30 November 2019, total pendaftar lebih dari 222 ribu.
“Pendaftaran online CPNS Kementerian Agama ditutup pada 30 November 2019, pukul 19.00 WIB. Total ada 222.511 pendaftar,” terang Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan di Jakarta, Senin (02/12/2019).
“Mereka akan memperebutkan 5.815 formasi yang tersedia di Kementerian Agama,” lanjutnya.
Menurut M Nur Kholis Setiawan, setelah penutupan pendaftaran, tahap selanjutnya adalah verifikasi seleksi administrasi. Tahap ini akan berlangsung hingga 6 Desember 2019.
Sekjen menegaskan bahwa tidak ada pengenaan biaya dalam rekrutmen CPNS di Kementerian Agama, alias gratis.
Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah tergoda dengan oknum siapa pun yang menawarkan bantuan dalam proses seleksi CPNS ini.
“Tidak ada biaya dalam proses seleksi. Semua gratis. Masyarakat jangan mudah tergoda ulah oknum oknum yang menjanjikan dapat membantu menjadi CPNS di Kementerian Agama,” tandasnya.
M Nur Kholis Setiawan memastikan proses seleksi CPNS Kemenag akan berlangsung transapran dan akuntabel.
Tes akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT), dan hasilnya bisa langsung dilihat oleh peserta secara real time.
Formasi CPNS Kementerian Agama tahun 2019 berjumlah 5.815. Jumlah ini terdistribusi dalam enam formasi, yaitu: Dosen (2.131), Guru (1.891), Fungsional (772), Pelaksana (723), Penyuluh Agama (151), dan Penghulu (151).
Pengumuman terbaru peserta lolos seleksi administrasi Kemenag 2019 di https://kemenag.go.id/home/info_penting

Update Data Pelamar Seleksi #CPNS2019 per 06/12/2019 16.43 WIB
1. Sudah Membuat Akun 5.055.802
2. Sudah Mengisi Formulir 4.431.152
3. Sudah Submit 4.191.136
TOP 5 INSTANSI DENGAN PELAMAR TERBANYAK
- Kementerian Hukum & HAM 708.488
- Kementerian Agama 222.511
- Kejaksaan Agung 78.332
- Mahkamah Agung RI 58.320
- Pemerintah Provinsi Jawa Timur 57.314
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 53.908
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 50.528
- Pemerintah Provinsi Jawa Barat 41.722
- Kementerian Perhubungan 38.780
- Kementerian Kesehatan 34.892
BOTTOM 10 INSTANSI
- Pemerintah Kab. Barito Utara 569
- Sekretariat Jenderal DPR RI 563
- Kementerian Pemuda dan Olahraga 507
- Sekretariat Jenderal MPR 483
- Pemerintah Kab. Bone Bolango 483
- Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 470
- Setjen KOMNAS HAM 455
- Pemerintah Kab. Bombana 428
- Pemerintah Kota Bitung 394
- Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan 393
TOP 10 FORMASI DENGAN PELAMAR TERBANYAK
- Penjaga Tahanan (Pria) 304.247
- Ahli Pertama - Guru Kelas 231.664
- Pelaksana/Terampil - Bidan 183.223
- Ahli Pertama - Guru Agama Islam 151.445
- Pelaksana/Terampil - Perawat 150.149
- Penjaga Tahanan (Wanita) 142.080
- Ahli Pertama - Guru Matematika 122.546
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris 119.961
- Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria) 96.598
- Ahli Pertama - Guru Bahasa Indonesia 94.131
Bottom 10 Formasi
- Asisten Ahli - Dosen Arkeologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Asas-Asas Kebudayaan Islam 0
- Asisten Ahli - Dosen Bahasa Pali 0
- Asisten Ahli - Dosen Diksi 0
- Asisten Ahli - Dosen Etnomusikologi 0
- Asisten Ahli - Dosen Hadits Ahkam 0
- Asisten Ahli - Dosen Ilmu Jiwa Pendidikan 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Haji Dan Umrah 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Organisasi Dakwah 0
- Asisten Ahli - Dosen Manajemen Perpustakaan 0
Cek pesaing formasi
Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan ditampilan di website SSCN. Pelamar dapat melihat jumlah pesaing dari setiap formasi yang dibuka instansi pemerintah.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Paryono mengatakan, jumlah pelamar tiap formasi di sistem akan muncul pada Rabu (11/12/2019).
Munculnya jumlah detail formasi dilakukan setelah penutupan proses pendaftaran.
Pelamar dapat melihat jumlah pesaing di website sscndata.bkn.go.id.
"Informasi jumlah pelamar tiap formasi dibuka tanggal 11 Desember 2019 pukul 10.00 WIB karena masih ada instansi yang belum selesai proses pendaftaran," kata Paryono dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019) sore.
Saat ini beberapa instansi sedang melakukan penutupan pendaftaran.
• JADWAL PENGUMUMAN Nama Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham 2019
• Penjelasan BKN Soal Masa Sanggah Setelah Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2019
Sebelumnya pihak BKN memberi alasan mengapa pelamar tidak bisa melihat jumlah pesaing di masing-masing instansi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan tiga alasan mengapa BKN tidak mencantumkan jumlah pelamar seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan menjelaskan pendaftaran seperti blind competition.
Tahun lalu muncul jumlah data yang tidak valid. Penyebabnya adalah pihak tidak bertanggung jawab.
"Tahun lalu, jumlah pelamar tidak valid dan banyak yang melakukan usaha-usaha untuk memperbanyak formasi, kita enggak tahu mereka dapat NIK dari mana bisa login dan bisa buat akun," kata Ridwan, Senin (2/12/2019).
Alasan kedua adalah, pelamar sengaja mengunggah foto-foto dan dokumen yang tidak sesuai. Data yang salah ini dapat meningkatkan jumlah pelamar di instansi.
"Tahun lalu juga sempat ada yang mendaftar dan men-submit dengan dokumen atau gambar yang neko-neko, ada yang gambar binatang dan banyak lagi. Sehingga di beberapa tempat jumlah pelamar yang sesungguhnya tidak valid," ucap Ridwan.
BKN ingin transparansi jumlah pelamar secara real time. Penyebabnya karena dulu ada beberapa pelamar yang ingin memindahkan dokumennya ke instansi lain.
Tahun ini, syarat pelamar CPNS adalah 10 tahun tidak boleh pindah instansi, jika diterima CPNS.
"Kita menilai, yang paling fundamental pada CPNS 2018 dan CPNS 2019 itu adalah tidak mengajukan pindah selama 10 tahun," kata Ridwan.
Tahun 2018, pelamar CPNS ingin pindah instansi sangat tinggi. Sehingga BKN melakukan antisipasi.
Menurut Ridwan hal ini disayangkan untuk beberapa instansi seperti guru dan dokter di daerah 3T (terluar, terdepan dan terpencil).
"Tapi nanti kalau penerimaan pelamar sudah tutup, saya akan sampaikan kepada pimpinan agar jumlah pelamar pada formasi di tiap instansi bisa ditunjukkan, kami usahakan hari ini atau besok lusa, paling tidak untuk pelamar BKN," tegasnya.(Tribunjogja.com)