Begitu Dibedah, Petugas Temukan Tulang Belulang dan Sisa Pakaian di Dalam Perut Buaya
Tim pemburu satwa liar Sarawak Forestry Corporation (SFC) berhasil melumpuhkan seekor buaya sepanjang 4,2 meter pada Jumat (7/12/2019).
Dia mengingatkan publik untuk memperingatkan pihak berwenang atau menelepon hotline SFC ketika menemukan makhluk berbahaya.
Serta jangan berani-beraninya mencoba menangani buaya itu sendirian.
• Kisah Pencari Ikan Duel dengan Buaya yang Menerkamnya, Ajaib! Dia Selamat Meski Diseret Ke Laut
"Buaya sangat berbahaya," katanya.
Kisah Serupa di Pekanbaru pada Juni 2019

Kisah buaya memangsa manusia juga terjadi di Kampung Teluk Lanus Siak Riau.
Seorang warga bernama Wartoyo (37) diduga tewas setelah dimangsa buaya tersebut.
Hilangnya Wartoyo (37), warga kampung Teluk Lanus, kecamatan Sungai Apit, Siak, di sekitaran Sungai Lakar sejak Selasa malam lalu membuat warga setempat memburu seekor buaya.
Pada Rabu (19/6/2019) sore, warga berhasil menangkap seekor buaya.
"Buaya ditangkap warga sebelum magrib. Dibawa ke tengah kampung lalu dibedah perutnya," kata Camat Sungai Apit Wahyudi, Kamis (20/6/2019).
Begitu perut buaya dibedah, warga yang menyaksikan merinding.
Sebab, potongan tubuh diduga Wartoyo berada di dalam perut buaya tersebut.
Warga dengan hati-hati mengeluarkan potongan tubuh manusia itu, seperti kaki, tangan dan lain sebagainya.
Potongan-potongan tubuh didiga Wartoyo dimasukkan ke dalam karung.
Potongan-potongan tubuh itu kemudian dimakamkan oleh warga setempat.
Wahyudi menerangkan, buaya tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi hilangnya Wartoyo.
Penangkapan buaya yang dilakukan masyarakat setempat mendapat bantuan dari pihak kepolisian.
==
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Buaya Sepanjang 4,2 Meter Menjatuhkan Korban, Tulang dan Pakaian Diyakini Milik Pekerja Perkebunan Ini: 'Buaya Sangat Berbahaya'