Cek Jumlah Pendaftar Formasi CPNS 2019 di Sscndata.bkn.go.id Bisa Diakses Empat Hari Lagi

Total pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan ditampilan di website SSCN. Jumlah pelamar tiap formasi dibuka tanggal 11 Desember 2019

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Iwan Al Khasni
BKN
Jumlah total formasi CPNS 2019 masing-masing instansi dapat dilihat pada 11 Desember 2019 pukul 10.00 WIB 

TRIBUNJOGJA.COM - Jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan ditampilan di website SSCN. Pelamar dapat melihat jumlah pesaing dari setiap formasi yang dibuka instansi pemerintah.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Paryono mengatakan, jumlah pelamar tiap formasi di sistem akan muncul pada Rabu (11/12/2019).

Munculnya jumlah detail formasi dilakukan setelah penutupan proses pendaftaran.

Pelamar dapat melihat jumlah pesaing di website sscndata.bkn.go.id.

"Informasi jumlah pelamar tiap formasi dibuka tanggal 11 Desember 2019 pukul 10.00 WIB karena masih ada instansi yang belum selesai proses pendaftaran," kata Paryono dikutip dari Kompas.com, Sabtu (7/12/2019) sore.

Saat ini beberapa instansi sedang melakukan penutupan pendaftaran.

Beberapa instansi yang masih membuka pendaftaran CPNS yaitu Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Melalui Facebook BKN, sampai 6 Desember 2019, pukul 16.43 WIB, pelamar CPNS yang sudah membuat akun sebanyak 5.055.802.

Sementara itu yang sudah mengisi formulir pendaftaran sebanyak 4.431.152 dan peserta yang sudah submit mencapai 4.191.136.

Jumlah pelamar Kemenang tercatat mencapai Kementerian Agama 222.511 untuk memperebutkan 5815 formasi seluruh Indonesia.
Jumlah pelamar Kemenang tercatat mencapai Kementerian Agama 222.511 untuk memperebutkan 5815 formasi seluruh Indonesia. (Instagram kemenag_ri)

Sebelumnya pihak BKN memberi alasan mengapa pelamar tidak bisa melihat jumlah pesaing di masing-masing instansi.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan tiga alasan mengapa BKN tidak mencantumkan jumlah pelamar seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan menjelaskan pendaftaran seperti blind competition.

Tahun lalu muncul jumlah data yang tidak valid. Penyebabnya adalah pihak tidak bertanggung jawab.

"Tahun lalu, jumlah pelamar tidak valid dan banyak yang melakukan usaha-usaha untuk memperbanyak formasi, kita enggak tahu mereka dapat NIK dari mana bisa login dan bisa buat akun," kata Ridwan, Senin (2/12/2019).

Alasan kedua adalah, pelamar sengaja mengunggah foto-foto dan dokumen yang tidak sesuai. Data yang salah ini dapat meningkatkan jumlah pelamar di instansi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved