Penjelasan Dokter Hewan Terkait Fenomena Ular Kobra Masuk Pemukiman Warga
Penjelasan Dokter Hewan Terkait Fenomena Ular Kobra Masuk Pemukiman Warga
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
Ia mengatakan, selama tidak diprovokasi atau diganggu, ular kobra tersebut tidak menimbulkan masalah.
"Masalahnya justru manusianya yang over protektif atau bahkan phobia sehingga menganggap semua ular yang dijumpai pasti berbahaya," jelasnya.
Lanjutnya, venom atau racun ular hanya berefek apabila masuk jaringan otot, darah, limfe terutama melalui gigitan.
Rute lain yakni melalui semburan yang mengenai kulit yang terluka atau membran mukosa seperti mata dan gusi.
Namun kasus tersebut sangat jarang dan efek venom sangat minimal.
"Intinya, selama ular tidak diganggu, ular tidak akan menggigit. Selama ular tidak menggigit tidak ada bahaya bagi manusia," ungkapnya. (Tribunjogja/Noristera Pawestri)