Kesehatan
Benarkah Polusi Udara Merusak Mata?
Masih banyak yang perlu dipelajari tentang hubungan polusi udara dan glaukoma, namun fakta ini menambah bukti, polusi udara berbahaya bagi kesehatan.
Begitu kata dia seperti dilansir laman MindBodyGreen.
Para peneliti sudah lama mencurigai kaitan glaukoma dan polusi, dan studi ini mengonfirmasi hal itu.
Sayangnya, keterkaitan keduanya mungkin lebih kuat daripada enam persen, mengingat studi dilakukan di Inggris, di mana Inggris memiliki polusi materi partikel yang relatif rendah pada skala global.
"Glaukoma akibat polusi udara mungkin bahkan lebih kuat di tempat lain di dunia," kata pemimpin studi Professor Paul Foster yang juga berasal dari UCL Institute of Ophthalmology and Moorfields Eye Hospital.
Polusi udara dalam ruangan dan tempat kerja memang tidak ikut diteliti dalam penelitian ini, namun hal itu juga umum terjadi.
Polusi mungkin bisa menjadi faktor utama dalam pencegahan glaukoma di masa depan.
• Polusi Udara di Kota Besar Mempengaruhi Suasana Hati Warga
Masih banyak yang perlu dipelajari tentang hubungan polusi udara dan glaukoma, namun fakta ini menambah bukti, polusi udara berbahaya bagi kesehatan.
Ini juga artinya kita harus memerhatikan tingkat polusi di tempat tinggal dan lingkungan sekitar.
Glaukoma merupakan penyebab kebutaan pertama pada orang-orang berusia di atas 60 tahun.
Oleh karena itu, fakta ini juga perlu mendapat perhatian lebih.
Secara umum, pastikan kamu menerapkan pola makan dan pola hidup seimbang untuk mendukung kesehatan mata.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polusi Udara Merusak Mata, Benarkah?"
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Glori K. Wadrianto