Jawa
Bupati Klaten Kutip Nadiem Makarim untuk Tak Beri Janji Kosong kepada Guru
Pada upacara tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani memimpin upacara Hari Guru Nasional 2019 dan HUT ke-74 PGRI yang diadakan di Alun-alun Klaten, Senin, (25/11/2019).
Pada upacara tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim.
Hari Guru Nasional di Klaten diisi dengan senam PGRI yang diikuti ratusan guru yang diadakan di tengah alun-alun Klaten dengan disaksikan para peserta upacara yang terdiri ribuan guru dan siswa mulai SD, SMP dan SMA di Kota Klaten.
Juga dimeriahkan penampilan dua siswa SD kelas 4 dari SDN 1 Klaten masing-masing Maria Magdalena Amelia Fedora dan Diva Aurellia Ardini Syahputri yang membawakan lagu Himne Guru dan Guruku Tersayang.
Penampilan dua siswa SD tersebut juga didampingi Kepala SDN 1 Klaten, Eni Iswati.
• PNS Polri Polres Klaten Peringati HUT ke-48 KORPRI dengan Aksi Bagi Sembako
Mengutip Nadiem Makarim, pihaknya berjanji tak akan memberi janji kosong kepada ratusan guru.
Kemudian juga menyampaikan rasa simpatinya untuk para guru di Indonesia karena tugas mulia yang mereka emban juga diikuti oleh aturan-aturan yang justru menyulitkan tugas mereka.
"Tugas administratif yang dibebankan kepada para guru menghambat mereka untuk membantu para murid yang mengalami ketertinggalan di kelas. Kurikulum yang terlalu padat dan kurangnya kepercayaan untuk berinovasi, dinilai juga menghambat para guru untuk berkarya demi kesuksesan anak didiknya," ucap Sri Mulyani.
Bupati Klaten meminta para guru untuk melakukan perubahan kecil di kelas tanpa menunggu perintah.
Perubahan kecil terus bisa dilakukan dengan cara mengajak kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas.
• Pemkab Klaten Raih Empat Penghargaan Nasional Bidang Pariwisata, Piagam WTP, SIPD dan Smart City
Ditambahkan, para guru juga bisa mencetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, menemukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Kemudian menawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan dan apa pun perubahan kecil itu jika setiap guru melakukannya secara serentak maka kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak menuju Indonesia maju.
Setelah selesai upacara, Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan piala kejuaraan tenis lapangan dalam rangka Hari Guru Nasional 2019 dan HUT ke-74 PGRI yang diadakan PGRI Kabupaten Klaten.
Adapun juara I diraih Cabang PGRI Kecamatan Kebonarum, juara II Cabang PGRI Ngawen, Juara III ada dua yakni Cabang PGRI Kantor Kementerian Agama Klaten dan Cabang PGRI Kecamatan Wonosari.(TRIBUNJOGJA.COM)
Ayah Pemain Timnas U-19, Bagas-Bagus, Menang Pemilihan Kepala Desa |
![]() |
---|
Pemerintah Kota Magelang Akan Renovasi Rumah Pasien Tuberkulosis |
![]() |
---|
Lebih 10 Ribu Pelamar untuk 479 Formasi CPNS Kabupaten Magelang |
![]() |
---|
Satu Desa di Magelang Gagal Selenggarakan Pilkades |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Imbau Kepala Desa Terpilih Hati-Hati dalam Pengelolaan Dana Desa |
![]() |
---|