Pemkab Klaten Raih Empat Penghargaan Nasional Bidang Pariwisata, Piagam WTP, SIPD dan Smart City
Pemkab Klaten berhasil meraih empat penghargaan bergengsi tingkat nasional di penghujung tahun 2019.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berhasil meraih empat penghargaan bergengsi tingkat nasional di penghujung tahun 2019.
Masing-masing dalam bidang pariwisata, pengelolaan keuangan daerah, SIPD dan Smart City.
Pertama, di bidang pariwisata, Pemkab Klaten berhasil meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT Ayo Jalan Jalan.
Penghargaan API untuk Kabupaten Klaten diterima langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten Wahyu Prasetyo pada malam penghargaan API 2019 yang diadakan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf RI, Jakarta Pusat, Jumat malam (22/11/2019).
"Klaten berhasil meraih API 2019 untuk kategori situs sejarah terpopuler sebagai juara II karena mempunyai warisan situs sejarah Candi Plaosan yang kini menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Klaten," kata Wahyu Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu siang (23/11/2019).
Kedua, untuk pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Klaten berhasil meraih piagam Wajar Tanpa Pengecualaian (WTP) dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Wilayah Semarang, Sulaimansyah, yang diterima langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani di Ruang B2 Setda Klaten, Jumat (15/11/2019).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Klaten, Muh Himawan Purnomo, menjelaskan, piagam WTP ini merupakan penghargaan tertinggi atas pengelolaan keuangan dalam hal Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Klaten Tahun Anggaran (TA) 2018 yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
"Dengan meraih piagam WTP, Pemkab Klaten mendapat apresiasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yaitu untuk TA 2020 Kabupaten Klaten memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp51 miliar," kata Muh Himawan Purnomo.
Ketiga, Pemkab Klaten juga berhasil meraih penghargaan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama sembilan Pemerintan Daerah lainnya yang telah berhasil mengintegrasikan pengerjaan dan penganggaran berbasis elektronik ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Kabag Humas Pemkab Klaten, Wahyudi Martono di Klaten, Sabtu (23/11/2019) menjelaskan, pemberian penghargaan dilakukan Mendagri saat itu, Tjahjo Kumolo secara simbolis didampingi oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Hudori dalam acara Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang SIPD di Ballroom Hotel Grand Paragon, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
"Dengan meraih penghargaan tersebut, maka Pemkab Klaten telah mampu mengintegrasikan SIPD dengan sistem informasi Keuangan Daerah (Keuda). Dengan begitu Pemkab Klaten semakin terbuka terhadap pengelolaan informasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien," kata Wahyudi Martono.
Keempat, untuk Smart City bahwa Pemkab Klaten masuk 25 kabupaten/kota percontohan role model dari gerakan menuju 100 smartcity di Indonesia.
Penghargaan Kabupaten Klaten masuk 25 kabupaten/kota percontohan pelaksanaan Smart City diterima oleh Sekda Klaten Jaka Sawaldi yang didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten, Amin Mustofa pada acara Gerakan Menuju 100 Smart City yang diadakan di Balai Sudirman Jakarta pada 4 sampai 6 November 2019.
Kepala Seksi Komunikasi dan Deseminasi Informasi Bidang Komunikasi dan Persandian Diskominfo Kabupaten Klaten, Joko Priyono saat dikonfirmasi, Sabtu (23/11/2019) menjelaskan, smart city adalah kabupaten/kota yang mampu menggunakan sumberdaya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi dengan manajemen sumberdaya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.
"Program pedampingan Klaten Smart City di Klaten on the track. Masterplan Klaten Smart City telah rampung. Program Klaten Smart City ini telah menghasilkan 18 inovasi yang terbagi dalam 6 area sasaran meliputi smart living, smart economy, smart branding, smart governance, smart enviroment dan smart society," jelasnya. (*)