Merti Dusun ke-70, Ratusan Warga Grojogan Kirab Arak 9 Gunungan
Warga Dusun Grojogan, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, mengadakan kirab merti dusun pada Minggu (24/11/2019)
Penulis: Sulistiono | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sulistiono
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Prajurit berkuda berada paling depan dalam prosesi kirab.
Di belakangnya berbaris rombongan bregodo.
Arak-arakan gunungan dan ratusan warga menyusul barisan di belakangnya.

Masyarakat setempat pun menyemut di sepanjang jalan menyaksikan kirab tersebut.
Lalu lintas di jalan utama, yakni Jalan Imogiri Timur, sempat tersendat.
Tampak petugas kepolisian, TNI AD, dan warga setempat membantu mengatur lalu lintas.

Itulah kegiatan Merti Dusun Grojogan ke-70, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (24/11/2019).
Kirab tersebut mengusung sembilan gunungan yang diarak mengelilingi kawasan perdusunan setempat.
Gunungan dibuat beraneka macam, mulai dari hasil pertanian, alat rumah tangga, makanan, pakaian, hingga ada yang menyertakan seekor kambing.
Gunungan yang dibuat dari masing-masing perwakilan RT 1 sampai RT 09 tersebut diperebutkan di akhir acara.

Masyarakat pun bersuka ria berebut isi gunungan dengan penuh rasa syukur.
Kirab merti dusun tersebut diawali dengan upacara, diikuti rombongan bregodo prajurit Keraton Yogyakarta.
Upacara dipimpin Camat Banguntapan, Fauzan Muarrifin.
Pada kesempatan itu, Fauzan, mengatakan, kegiatan merti dusun diharapkan tak sekadar seremonial.

Merti dusun harus bisa diterapkan secara nyata.
"Seluruh masyarakat diharapkan bisa berperan dalam pembangunan lingkungan, semisal perihal kebersihan. Menjaga kebersihan irigasi hingga rumah tangga," katanya.

Fauzan berpesan agar Dusun Grojogan agar benar-benar bisa menciptakan dusun yang bersih, rapih, dan nyaman.
Ketua RT 08, Sukamto, mewakili panitia, ketika memandu acara, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam menyukseskan kirab merti desa. (TribunJogja.Com)