Yogyakarta
Kepala BKD DIY : Jangan Mudah Percaya Orang yang Bisa Masukkan Jadi PNS
Tes CPNS dengan sistem komputerisasi sangat transparan dan tidak membuka peluang bagi calo.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala BKD DIY, Agus Supriyanto menegaskan, para pendaftar CPNS untuk tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan kemudahan.
Agus menegaskan, tes CPNS dengan sistem komputerisasi sangat transparan dan tidak membuka peluang bagi calo.
"Himbauan jangan percaya dengan orang yang bisa memasukkan CPNS. Ini tes terbuka untuk umum dan pakai CAT, ada passing grade ga bisa seperti ini. Dan, tidak ada embel-embel kasih uang," paparnya.
Agus mensimulasikan jika dari 5.000an pendaftar sekitar 4.000an lolos verifikasi, maka peluang seorang CPNS adalah satu banding lima.
• Kabar Gembira dari Jogja untuk Pelamar CPNS 2019, Surat Keterangan Sehat Boleh dari Puskesmas
Hal ini dengan formaai yang ditawarkan sebanyak 717.
"Ini baru asumsi, nanti masih ada beberapa tes dan juga passing grade yang dilalui masing-masing peserta," ujarnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya berharap CPNS yang baru nantinya bisa memenuhi kompetensi.
Sultan HB X menegaskan dirinya ingin Pemda DIY memiliki PNS yang memiliki reputasi baik.
“(Saya berharap) CPNS baru memenuhi syarat kompetensinya dan kami juga ingin memiliki pegawai negeri sipil reputasi baik dan kemampuan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan, perekrutan CPNS pun dilaksanakan dengan standar dan kualifikasi tertentu.
• UNBOXING KULINER: Snack Hits Super Ekonomis di Jogja
Bahkan, saat ini pegawai non PNS pun melewati verifikasi yang cukup ketat.
“Tidak setiap orang masuk, tenaga kontrak pun lewat verifikasi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menegaskan, proses rekrutmen harus besih dan fair, transparan prosesnya.
Jika memang ada masyarakat yang mengetahui praktik tak terpuji dan tidak sesuai aturan, bisa langsung dilaporkan.
"Kami siap menerima laporan dan kalau ada kabar atau rumor ada yang bisa fasilitasi atau membantu katabelece atau percaloan CPNS langsung laporkan pada kami agar bisa diantisipasi, " urainya. (TRIBUNJOGJA.COM)
